logo Kompas.id
OlahragaSrikandi yang Tegak Berdiri...
Iklan

Srikandi yang Tegak Berdiri Sendiri

Setelah tiga tahun memajukan bola basket putri nasional, Piala Srikandi terancam hilang musim depan. Perbasi berencana membuat kompetisi serupa yang masih belum jelas konsepnya.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GyGIRYDrPyWux76KbzfjFM7c5k4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FDSCF7252_1581516075.jpg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Pemain Merpati Bali Tania Rasidi berupaya melewati hadangan pemain-pemain GMC Cirebon pada seri kedua Piala Srikandi, pada Rabu (12/2/2020), di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta. Kompetisi bola basket putri tertinggi di Tanah air ini terancam tidak lagi diselenggarakan mulai tahun depan.

Waktu pertandingan tersisa 12 detik. Papan skor menunjukkan keunggulan Scorpio Jakarta atas Merpati Bali, 46-45. Pelatih kedua tim tampak tegang. Diikuti penonton yang mulai berdiri menanti kejutan dari penguasaan bola terakhir milik Merpati.

Guard Merpati Agustin Gradita Retong membawa bola melalui garis tengah lapangan. Agustin melihat pergerakan menusuk ke bawah ring dari kapten tim Kadek Pratita Citta Dewi. Di sisa waktu 3 detik, Citta yang dijaga dua pemain Scorpio, melepaskan tembakan dari bawah ring.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000