Milwaukee Bucks menjadi tim NBA pertama yang lolos ke babak playoff musim ini, setelah Washington Wizards dikalahkan Chicago Bulls, 117-126. Bucks lolos meski masih menyisakan 26 laga babak reguler.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·4 menit baca
REUTERS/KAMIL KRZACZYNSKI-USA TODAY
Forward Chicago Bulls Daniel Gafford (tengah) melakukan dunk saat menghadapi Washington Wizards di United Center, Chicago, Senin (24/2/2020) pagi WIB. Wizards dikalahkan Bulls, 117-126, dan memastikan Milwaukee Bucks sebagai tim pertama yang lolos ke playoff NBA.
CHICAGO, SENIN - Kekalahan Washington Wizards dari Chicago Bulls, 117-126 pada lanjutan laga NBA di United Center, Chicago, Senin (24/2/2020) pagi WIB, menjadikan Milwaukee Bucks tim pertama yang lolos ke babak playoff NBA. Posisi tim asuhan Mike Budenholzer ini tak akan tergeser dari delapan besar Wilayah Timur meski mereka masih menyisakan 26 laga di babak reguler.
Lembaga riset olahraga Elias Sport Bureau memperlihatkan, Bucks menjadi tim tercepat yang lolos ke babak playoff dalam 15 musim terakhir. Giannis Antetokunmpo dan kawan-kawannya kini punya peluang besar untuk merebut gelar juara NBA, yang baru satu kali mereka dapatkan saat masih diperkuat pemain legendaris Kareem Abdul-Jabbar dan Oscar Robertson.
Kepastian lolos ke playoff ini diraih Bucks saat baru menyelesaikan 56 pertandingan. Bucks saat ini memimpin klasemen Wilayah Timur NBA dengan rekor menang-kalah 48-8. Adapun kekalahan Wizards dari Bulls membuat tim ibu kota ini berada di peringkat kesembilan dengan rekor menang-kalah 20-35. Seandainya Wizards memenangi 27 laga tersisa mereka, catatan menang-kalah Wizards (47-35) tetap tak akan mampu menggeser posisi Bucks, sehingga Bucks akan aman di delapan besar Wilayah Timur.
Jika mampu menyapu bersih kemenangan pada 26 laga tersisa, Antetokunmpo dan kawan-kawan juga berpeluang mencatat rekor menang-kalah terbaik di babak reguler, mengungguli Chicago Bulls (72-10) saat diperkuat mahabintang Michael Jordan pada musim 1995-1996, atau Golden State Warriors (73-9) dengan trio Stephen Curry-Klay Thompson-Draymond Green pada musim 2015-2016.
REUTERS/BENNY SIEU
Bintang Milwaukee Bucks forward Giannis Antetokounmpo (kiri) berusaha melewati forward Philadelphia 76ers Tobias Harris pada laga di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Minggu (23/2/2020) pagi WIB.
Sukses Bucks tak lepas dari peran Antetokounmpo, yang musim lalu dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) NBA. Pada awal musim yang sama, manajemen Bucks mendepak pelatih Jason Kidd dan mendatangkan Budenholzer. Kombinasi Buldenholzer dan Antetokounmpo mengantar Bucks ke final Wilayah Timur untuk pertama kalinya sejak 2001, meskipun akhirnya kalah dari Toronto Raptors yang kemudian menjadi juara NBA.
Diuji Wizards
Secara kebetulan, Wizards juga tim pertama yang akan dihadapi Bucks setelah memastikan loloss ke playoff. Antetokounmpo dan kawan-kawan akan bertandang ke Capital One Arena, Washington DC, Selasa (25/2) pagi WIB, untuk membuktikan mereka memang layak menjadi tim unggulan.
“Saya hanya berusaha untuk menjadi lebih baik, karena saya tahu bahwa tim ingin saya menjadi lebih baik,” tutur Antetokounmpo kepada wartawan, usai mencetak 31 angka, 17 rebound, dan 8 asisst saat menaklukkan Philadelphia 76ers, akhir pekan lalu. “Saat saya menjadi lebih baik, saya dapat membantu tim menang dengan mudah, dan menempatkan mereka di tempat yang tepat dengan mudah."
Mematikan Antetokounmpo, yang menjadi motor serangan Bucks, menjadi tantangan bagi setiap tim lawan. Pemain Yunani berdarah Nigeria ini selalu tampil eksplosif dan mendominasi permainan. Hal itu terlihat dari statitik penampilannya, yang meraih rata-rata 30 angka, 13,6 rebound, dan 5,8 asisst musim ini.
AP/MORRY GASH
Bintang Milwaukee Bucks forward Giannis Antetokounmpo melakukan dunk saat melawan Philadelphia 76ers pada laga di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Minggu (23/2/2020) pagi WIB.
“Itulah yang kami ingin dia lakukan. Kami ingin dia tetap bermain agresif dan membuktikan bahwa dia adalah pemain terbaik di lapangan setiap malam. Kami akan selalu berada di belakangnya dan mendukungnya,” tutur Khris Middleton, rekan setimnya.
Dominasi Antetokounmpo itulah yang harus dihadapi Wizards, yang kalah dari Bucks 131-151 pada pertemuan perdana mereka musim ini. Anak asuh pelatih Scott Brooks ini pun baru menelan dua kekalahan beruntun usai akhir pekan NBA All-Star, dari Cleveland Cavaliers dan Bulls.
Namun, hal itu tidak mengurangi semangat Wizards untuk memperbaiki penampilan. “Saya tidak pernah berpikir berada di tim yang akan menyerah begitu saja dalam laga dua malam beruntun,” tandas Scott Brooks, pelatih Bulls. “Kami akan tetap berdiskusi tentang bagaiman bermain lebih baik dan bermain dengan ketangguhan.”
Kekurangan Wizards adalah tak memiliki pemain yang dapat menjadi tandem Bradley Beal pengatur permainan mereka. Brooks harus menemukan pemain berbakat untuk bisa membantu penampilan Beal. Jika tidak, penampilan cemerlang Beal seperti saat mencetak 53 angka melawan Bulls tidak mampu menghindarkan mereka dari kekalahan.
REUTERS/KAMIL KRZACZYNSKI-USA TODAY SPORTS
Guard Washington Wizards Bradley Beal (kedua dari kanan) dihalangi oleh guard Chicago Bulls Zach LaVine (kiri) di United Center, Chicago, Senin (24/2/2020) pagi WIB.
Brooks pun berharap pada rookie Rui Hachimura, small forward asal Jepang berdarah Benin yang baru bergabung dari draft 2019. Juga pada Davis Bertans, power forward asal Latvia yang dibeli Wizards awal musim ini.Keduanya diharapkan segera bersinar untuk membantu Beal membendung tim favorit juara musim ini, Milwaukee Bucks di Capital One Arena.