Pecatur muda Indonesia bergelar internasional master, Novendra Priasmoro, melanjutkan tren kemenangan pada Kejuaraan Liberec Terbuka 2020 di Kota Liberec, Ceko. Ia mengalahkan pecatur tuan rumah, Daniel Bradac, Minggu.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
LIBEREC, SENIN — Setelah menundukkan pecatur tuan rumah Petr Simon (1.631), pecatur muda Indonesia bergelar internasional master, Novendra Priasmoro (2.489), kembali menang pada babak kedua kategori terbuka Kejuaraan Liberec Terbuka 2020 di Kota Liberec, Ceko, Minggu (23/2/2020) tengah malam. Kemenangan kedua itu diraih Novendra atas pecatur tuan rumah lainnya, Daniel Bradac (1.975), dalam 25 langkah.
Sejauh ini, sebagai unggulan pertama kejuaraan tahunan itu, Novendra belum mendapatkan hambatan berarti. Namun, pecatur binaan PT United Tractors itu tidak boleh lengah. Tidak tertutup kemungkinan lawan melakukan persiapan matang untuk menundukkannya. Kekalahan akan menjadi batu sandungan di tengah upayanya mengejar tambahan rating 11 poin guna meraih predikat grand master (GM) secara resmi.
Dalam laga babak kedua dari sembilan babak yang ada dalam kejuaraan itu, Novendra bermain dengan buah putih. Pecatur berusia 20 tahun itu sudah bisa unggul atas Bradac sejak langkah ke-10. Saat itu, dia berhasil membangun serangan yang sangat kuat untuk menekan pertahanan Skandinavia yang dibangun lawannya.
Serangan itu memaksa Bradac melancarkan kombinasi korban gajah dengan kompensasi dua bidak. Namun, Novendra sudah menghitung cukup jauh serangan lawan yang notabene hanya kerja sama kombinasi menteri dan kuda. Serangan yang dibangun sang lawan itu tidak bakal cukup untuk menekan balik dan membuat potensi bahaya.
Terang saja, setelah kudanya ditukar dengan gajah putih di langkah ke-16, serangan Badrac yang hanya mengandalkan menteri sendirian gampang ditangkis. Bahkan, menteri itu akhirnya terjebak benteng Novendra pada langkah ke-25. Kondisi itu pun memaksa Badrac menyerah karena menterinya bakal mati atau paling banter ditukar benteng dengan kompensasi materinya tetap akan kalah banyak.
Kemenangan itu menghasilkan tambahan rating 0,8 poin untuk Novendra. Sebelumnya, dia sudah mendapatkan tambahan rating 0,8 poin berkat kemenangan atas Simon di babak pertama. Raihan dua kali menang dari dua babak itu membuat dirinya mendapatkan tambahan rating 1,6 poin.
Kini, Novendra butuh tambahan rating 9,4 poin lagi untuk memenuhi kebutuhan 11 poin guna menggenapkan persyaratan jumlah rating menjadi GM, yaitu sebesar 2.500 poin.
Selanjutnya, pada babak ketiga, Senin (24/2/2020) ini, Novendra akan berhadapan dengan pecatur tuan rumah lainnya, fide master (FM) Petr Kucera (2.203). Kalau menang, dia akan mendapatkan tambahan rating 1,6 poin. Kalau remis, dirinya akan kehilangan rating 3,4 poin. Sebaliknya, jika kalah, minus ratingnya mencapai 8,4 poin.
Sebelumnya, manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengatakan, di atas kertas, Novendra bisa menjadi juara dalam kejuaraan ini. Secara kemampuan, dia seharusnya tidak akan mendapatkan kesulitan berarti menghadapi calon lawan-lawannya. Namun, dia tidak boleh lengah.
”Di era catur komputer seperti sekarang, semua lawan bisa melakukan analisis calon lawan. Dengan itu, mereka bisa melakukan persiapan matang untuk menaklukkan lawan sekalipun lawan memiliki rating lebih tinggi. Kalau tidak berhati-hati, Novendra bukan tidak mungkin tersandung di kejuaraan kali ini,” ujar Kristianus.
Pelatih GM Andrei Kovalev menyampaikan, salah satu kelemahan Novendra adalah kurang melakukan riset secara mandiri. Dia lebih banyak bergantung pada pelatih dalam menyiapkan riset untuk menghadapi calon lawan. Padahal, tak jarang, masukan ataupun riset dari pelatih itu tidak bisa diterapkan dalam laga sesungguhnya.
”Pada babak kedelapan Festival Catur Praha 2020 kemarin, Novendra, yang sangat butuh menang untuk menjadi GM, tersandung (kalah) lawannya. Itu terjadi karena persiapan yang dilakukannya tidak bisa diterapkan. Pasalnya, lawan ternyata melakukan langkah rokade panjang yang cenderung tidak pernah/jarang sekali dimainkan pecatur top,” pungkasnya.