Yulimar Rojas Pecahkan Rekor Dunia Lompat Jangkit ”Indoor” Putri
Yulimar Rojas dari Venezuela memecahkan rekor dunia lompat jangkit indoor yang bertahan 16 tahun. Rojas mencatatkan lompatan sejauh 15,43 meter di kejuaraan atletik Villa de Madrid Meeting, Spanyol, Jumat (21/2/2020).
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
MADRID, JUMAT — Pemegang dua medali emas lompat jangkit dunia Yulimar Rojas dari Venezuela akhirnya mampu memecahkan rekor dunia nomor spesialisnya itu untuk kategori indoor. Itu ia raih setelah melompat sejauh 15,43 meter di Villa de Madrid Meeting, Jumat (21/2/2020) malam waktu Spanyol.
Villa de Madrid Meeting yang digelar di Polideportivo, Gallur, Madrid ini merupakan seri ketujuh sekaligus seri terakhir dari Indoor Tour Atletik Dunia IAAF 2020.
Rekor dunia indoor lompat jangkit ini menjadi rekor dunia pertama yang diraih Rojas yang lahir di Caracas, Venezuela, dan baru 24 Oktober lalu genap berusia 24 tahun.
Lompatan Rojas memecahkan rekor dunia lompat jangkit indoor yang dicapai Tatyana Lebedeva dari Rusia tahun 2004 dengan lompatan sejauh 15,36 meter, di Budapest, Hongaria. Rojas melompat lebih jauh 7 sentimeter dari lompatan Lebedeva.
”Saya seperti berada di atas bulan. Saya tidak percaya bahwa saya pemegang rekor dunia saat ini. Makanya, saya ingin pulang dan menangis karena saya perlu menangis untuk bisa melepaskan semua adrenalin saya sekarang,” tuturnya seperti dikutip iaaf.org.
Rojas memiliki rekor lompatan outdoor mencapai 15,41 meter dan menjadi rekor Venezuela. Lompatan itu hanya selisih 2 sentimeter dari rekor dunia indoor yang baru diciptakannya.
Rojas mengawali aksi di final lompat jangkit yang berlangsung malam hari itu dengan diskualifikasi. Baru pada lompatan keduanya, Rojas yang baru mengantongi medali perak dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro mampu mencatat lompatan yang valid sejauh 14,65 meter. Rojas langsung memimpin atas delapan atlet yang bertarung pada nomor ini. Setelah mengalami kesalahan lainnya pada ronde ketiga, Rojas langsung mencatatkan lompatan valid sejauh 15,29 meter pada lompatan keempatnya.
”Ketika mampu mencapai 15,29 meter pada babak keempat, saya pikir rekor dunia sudah ada di kaki saya,” tambah Rojas yang memiliki nama lengkap Yulimar Andrea Rojas Rodriguez itu.
Dengan lompatan itu, Rojas menjadi wanita kedelapan di dunia yang mampu melompat melampaui 15 meter. Dia dapat mempertajam rekor indoor Amerika Latin-nya sekaligus mencatatkan namanya sebagai atlet wanita lompat jangkit indoor pada urutan kedua dunia.
Setelah kembali melakukan kesalahan ketiganya pada kesempatan kelima, Rojas kembali fokus pada lompatan keenamnya. Pada lompatan keenam itu, Rojas mencapai jarak 15,43 meter.
Dengan demikian, rekor lompatan indoor Yulimar Rojas (15,43 meter) lebih baik dari rekor lompatan outdoor-nya yang baru mencapai 15,41 meter.
Sementara Liadagmis Povea dari Kuba yang baru merealisasikan debutnya di kejuaraan indoor mampu menjadi runner-up setelah lompatan terbaiknya mencapai 14,52 meter. Posisi ketiga ditempati Matricia Mamona dari Portugal yang mencapai 14,28 meter.
Kategori putra
Seperti pada kategori putri, pada kategori putra, Hugues Fabrice Zango yang menjadi andalan Burkina Faso juga tengah berusaha memecahkan rekor dunia lompat jangkit indoor putra.
Zango (26) kehilangan irama pertarungannya. Dia harus mengawali dua lompatan pertamanya dengan diskualifikasi. Pada lompatan berikutnya, Zango mampu mencatat 17,09 meter yang membuat dirinya langsung menyusul Melvin Raffin dari Perancis.
Zango kemudian mempertajam lompatan pada kesempatan berikutnya setelah mencatat 17,22 meter, kemudian mengakhiri lompatan terakhirnya yang mencapai 17,31 meter. Lompatan itu masih tertinggal jauh dari lompatan terbaiknya yang mencapai 17,66 meter yang diciptakan pada Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha.
Sekalipun masih belum mampu memecahkan rekor dunia lompat jangkit indoor putra yang mencapai 17,83 atas nama Aliecer Urrutia Delgado dari Kuba, dengan lompatan itu, Zango sudah menjadi juara untuk seri Indoor Tour Atletik Dunia IAAF 2020 ini.
Medali perak nomor yang sama diraih Melvin Raffin setelah lompatan terbaiknya mencapai 17,07 meter. Kemudian diikuti Ruiting Wu yang menjadi wakil China, yang mencapai 16,99 meter.