Ababel Yeshaneh Pecahkan Rekor Dunia Half Marathon
Pelari Etiopia Ababel Yeshaneh memecahkan rekor dunia ”half marathon” putri dengan waktu 1 jam 4 menit dan 31 detik di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, Jumat (21/2/2020). Yeshaneh tak membayangkan hasil tersebut.
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
RAS AL KHAIMAH, JUMAT — Pelari jarak jauh Etiopia, Ababel Yeshaneh Birhane, memecahkan rekor dunia half marathon putri setelah mencatat waktu 1 jam 4 menit dan 31 detik ketika bertarung Jumat (21/2/2020) kemarin di Uni Emirat Arab.
Rekor dipecahkan dalam kejuaraan Ras Al Khaimah Half Marathon yang masuk dalam agenda kejuaraan atletik dunia jalan raya berlabel emas IAAF. Kejuaraan ini sudah berlangsung sejak 2007.
Dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 31 detik, Yeshaneh tidak hanya mempertajam rekor Ras Al Khaimah (1 jam 4 menit 52 detik) yang diciptakan Fancy Chemutai, pelari Kenya yang menjadi juara pada 2018.
”Saya tidak membayangkan bisa memperoleh hasil seperti ini. Dan sekarang saya menjadi pemegang rekor dunia,” kata Yeshaneh. Waktu terbaik sebelumnya masih mencapai 1 jam 5 menit 46 detik yang sekaligus menjadi rekor Etiopia dalam periode 2018 hingga 2019.
Brigid Kosgei yang juga pemegang rekor dunia maraton dengan waktu 2 jam 14 menit dan 4 detik harus puas di urutan kedua. Kosgei mencapai finis dengan waktu 1 jam 4 menit dan 49 detik.
Catatan waktu Brigid Kosgei di Uni Emirat Arab ini jauh tertinggal dari waktu terbaiknya, yakni 1 jam 4 menit dan 28 detik, ketika mengikuti Chicago Marathon 2019 tadi. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor dunia half marathon putri.
Kosgei sebenarnya memimpin dalam 5 kilometer pertama dengan waktu 15 menit dan 7 detik, diikuti sembilan pelari putri di belakangnya. Bahkan, ketika menyelesaikan 10 kilometer pertama, Kosgei hanya dibuntuti Yeshaneh. Serta jauh di belakangnya terlihat Yelemzerf Yelahun dari Etiopia ketika memasuki 11 kilometer.
Yeshaneh baru bisa menyusul Kosgei ketika melewati 5 kilometer ketiga, dengan waktu yang sudah mencapai 45 menit dan 38 detik. Sekalipun Yeshaneh melambat, dia terus mampu meninggalkan pelari lainnya jauh di belakangnya.
Hingga akhirnya Yeshaneh mampu finis dengan waktu 1 jam 4 menit dan 31 detik. Kemenangan Ababel Yeshaneh ini sekaligus menjadi balas dendam Etiopia terhadap Kenya yang kerap hanya menjadi runner up di Chicago Marathon tahun lalu. (REUTERS/AP/AFP)