Pemain bintang Giannis Antetokounmpo tetap bertahan bersama Milwaukee Bucks. Keputusan ini cukup melegakan kubu Bucks. Sebaliknya, Detroit Pistons jadi limbung karena kehilangan pemain utamanya yang pindah ke tim lain.
Oleh
korano nicolash lms
·4 menit baca
AFP/MADDIE MEYER
Giannis Antetokounmpo
PERTEMUAN Milwaukee Bucks melawan Detroit Pistons yang akan berlangsung Kamis (20/2/2020) malam waktu AS seakan menjadi ajang mawas diri bagi kedua tim. Bucks memimpin klasemen Wilayah Timur (menang-kalah 46-8), dan Detroit Pistons yang menempati peringkat ke-12 Wilayah Timur (menang-kalah 19-38).
Bagi Milwaukee Bucks, persoalannya sedikit lebih sederhana dibandingkan Detroit Pistons. Jalan Bucks menuju babak play off NBA 2020 mulai 18 April mendatang jauh lebih jelas di depan mata.
Satu-satunya persoalan yang sedikit mengganjal justru pada keberadaan bintang sekaligus pemain terbaik (MVP) NBA 2019 mereka, Giannis Antetokounmpo. Antetokounmpo akan menjadi pemain bebas di pengujung musim 2019-2020 ini. Jauh sebelum dimulainya musim ini, sempat tebersit rencana memberikan kontrak supermaksimal kepada Antetokounmpo.
Selama libur NBA All-Star, Antetokounmpo sempat membahas soal keberadaannya di Milwaukee Bucks. Dia justru berencana bertahan selama timnya mencapai sukses besar.
”Saya tidak bisa berpikir sejauh itu. Saya hanya berusaha fokus saat ini, dan terus berusaha menjadi lebih baik,” kata pemain berdarah Nigeria yang memegang kewarganegaraan Yunani itu seperti dikutip Espn.com.
”Kenapa tidak (bertahan) saja. Saya pemain yang ingin bersama tim untuk sementara waktu. Selama kami menang. Dan kami sudah menang sejauh ini, jadi saya tidak berpikir apa pun untuk berubah,” kata Antetokounmpo yang 8 Desember lalu genap berusia 25 tahun.
Komentar tersebut menjadi jaminan bagi manajemen Milwaukee Bucks. Tim berlogo rusa jantan itu tidak akan mengalami perubahan lagi hingga seusai babak play off.
NBAE/GETTY IMAGES/AFP/JESSE D GARRABRANT
Bintang Toronto Raptors, Kawhi Leonard (2), menguasai bola saat bertanding melawan Milwaukee Bucks di gim keenam final Wilayah Timur NBA di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada, Sabtu (25/5/2019) waktu setempat.
Justru yang dipertanyakan apakah mereka mampu menembus final NBA 2020 dan menjadi jawaranya. Atau Bucks terjatuh pada lubang yang sama seperti ketika dikalahkan Toronto Raptors yang kemudian menjadi kampiun NBA 2019.
Mike Budenholzer, pelatih Bucks, sempat memberi libur kepada Antetokounmpo setelah kelahiran anaknya. Antetokounmpo tidak bisa turun dalam dua pertarungan Bucks sebelum NBA All-Star. Tanpa Antetokounmpo pada laga terakhir 12 Februari lalu, Bucks kalah 111-118 dari Indiana Pacers di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Indiana.
Pekerjaan rumah Pistons
Detroit Pistons justru jauh lebih banyak pekerjaan rumahnya. Sekalipun menjadi tuan rumah pada pertarungan Jumat (21/2/2020) pagi WIB nanti, tim asuhan Dwane Casey ini selalu menyerah.
Dalam pertemuan di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, 23 November lalu, Pistons kalah 90-104. Ketika bermain di depan pendukungnya sendiri di Little Caesars Arena, Detroit, Michigan, pada 4 Desember lalu, Pistons kalah 103-127.
Padahal, saat itu Pistons masih diperkuat pemain center istimewa mereka, Andre Drummond yang sudah dilepas ke Cleveland Cavaliers. Serta point guard Reggie Jackson yang juga sudah disepakati untuk dilepas awal minggu ini. Jackson telah memilih bergabung dengan Los Angeles Clippers.
Ini artinya Pistons kehilangan kekuatan utama mereka, sekalipun masih ada forward NBA All-Star, Blake Griffin, serta pengatur permainan mereka yang sudah menurun jauh penampilannya dari masa jayanya, Derrick Rose. Itu sebabnya sudah dapat dipastikan Milwaukee Bucks-lah yang bakal keluar sebagai pemenang.
GETTY IMAGES/AFP/BRIAN SEVALD
Pemain Detorit Pistons, Derrick Rose, melewati hadangan sejumlah pemain Cleveland Cavaliers untuk mencetak angka pada laga Liga Bola Basket Amerika Serikat NBA di Little Caesars Arena di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Jumat (10/1/2020) siang WIB.
”Semuanya akan berubah karena kami berada dalam misi pencarian dan penyelamatan tim saat ini. Kami ingin melihat apa yang kami miliki saat ini,” kata Casey.
Kepergian Jackson tentu akan membuat Derrick Rose menjadi pilihan utama Casey pada laga kandang. Namun, Casey masih memiliki Brandon Knight, pemain rookie Jordan Bone, serta Sviatoslav Mykhailiuk, small forward asal Ukraina.
Sejauh ini masih belum kelihatan upaya Dwane Casey membangun Detroit Pistons. ”Satu-satunya cara, saya pikir membangun tim yang memiliki tipe jawara adalah dengan memainkan pemain yang memiliki produktivitas,” kata Casey kepada wartawan.
Pelatih terbaik NBA 2018 itu sudah mengantongi satu gelar NBA 2011 ketika dia menjadi asisten pelatih Dallas Mavericks pada era Dirk Nowitzki. Artinya, Casey pasti mampu membuat Detroit Pistons kembali mencapai kejayaan mereka.
Detroit Pistons sudah mengantongi gelar jawara NBA 1989 dan 1990 saat masih ditangani Chuck Daly serta menjadi juara NBA 2004 saat diasuh Larry Brown.
Selain partai Milwaukee Bucks vs Detroit Pistons, pada Kamis (20/2/2020) malam waktu AS akan berlangsung lima pertandingan lainnya, yaitu Miami Heat vs Atlanta Hawks, Charlotte Hornets vs Chicago Bulls, Brooklyn Nets vs Philadelphia 776ers, Memphis Grizzlies vs Sacramento Kings, dan Houston Rockets vs Golden State Warriors.