Peluang Manchester City mempertahankan gelar juara Liga Inggris sangat kecil. Namun, pertemuan City melawan West Ham United dapat menjadi pemanasan untuk pertandingan di kompetisi lain.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·4 menit baca
MANCHESTER, SABTU — Peluang Manchester City mempertahankan gelar juara Liga Inggris sangat kecil. Namun, pertemuan City melawan West Ham United pada Minggu (9/2/2020) pukul 23.30 WIB di Stadion Etihad dapat menjadi ajang persiapan jelang pertandingan penting di kompetisi lain.
Setelah kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur pada pekan lalu, Manajer Manchester City Pep Guardiola sudah menyerah untuk mengejar Liverpool di posisi puncak klasemen. Kedua tim berjarak 22 poin dan Liverpool hanya membutuhkan enam kemenangan lagi dari 13 pertandingan yang tersisa untuk menjadi juara.
Melihat situasi tersebut, Guardiola lebih memilih untuk fokus mengejar gelar juara di kompetisi lain. City masih memiliki peluang menjadi juara di Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Piala Liga Inggris menjadi gelar yang paling memungkinkan untuk dapat diraih City. Mereka tinggal berhadapan dengan Aston Villa di partai final yang akan digelar bulan depan. Adapun di Piala FA, City akan bertemu dengan Sheffield Wednesday pada putaran kelima dan di Liga Champions bertemu Real Madrid pada babak 16 besar.
”Mereka (Liverpool) tidak terhentikan dengan banyak poin. Jaraknya sangat besar dan musim depan kami harus melakukan yang lebih baik. Target sekarang adalah untuk kompetisi (lainnya) dan (merebut tiket) Liga Champions musim depan,” ujar Guardiola.
Di atas kertas, kekuatan City jauh di atas West Ham. Laga ini dapat menjadi persiapan City menghadapi jadwal yang padat pada akhir Februari hingga bulan depan.
Akan tetapi, City tidak dapat meremehkan West Ham yang sedang berjuang lepas dari zona degradasi. Saat ini, tim asal London tersebut berada di peringkat ke-18 dengan raihan 24 poin. West Ham masih memiliki peluang naik peringkat karena jarak mereka dengan tim di atasnya tidak terlalu jauh.
City memiliki kebiasaan buruk, yakni kehilangan poin saat berhadapan dengan tim yang kekuatannya jauh di bawah mereka. Penyebabnya, mereka kesulitan mencetak gol meskipun unggul dalam penguasaan bola.
Di Liga Inggis, City takluk dari tim promosi Norwich City yang saat ini berada di dasar klasemen dan tim kuda hitam Wolverhampton Wanderers pada laga kandang serta tandang. Mereka juga hanya meraih hasil imbang saat bertemu Newcastle United dan Crystal Palace.
Guardiola mengakui, timnya mulai kehilangan ketajaman dalam penyelesaian akhir. Mereka mampu menciptakan peluang di dalam kotak penalti lawan, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan.
Badai cedera
Cedera pemain masih menjadi masalah yang belum lepas dari City pada musim ini. Setelah bek Aymeric Laporte, Benjamin Mendy, dan Sergio Aguero sembuh, serta Leroy Sane yang mulai pulih, kini giliran pemain sayap Raheem Sterling yang mengalami cedera.
”Raheem mengalami cedera hamstring dan kita akan lihat. Tentu saja butuh berminggu-minggu (untuk sembuh),” ujar Guardiola.
Kehilangan Sterling menjadi sebuah kerugian yang besar bagi City. Pemain 25 tahun tersebut menjadi solusi ketika Aguero dan Gabriel Jesus yang berposisi sebagai striker kesulitan mencetak gol. Sejauh ini, Sterling telah mencetak 20 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua City di bawah Aguero yang mengumpulkan 21 gol.
Sterling diperkirakan juga absen ketika City bertemu Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 27 Februari 2020 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.
Posisi Sterling dapat diisi Sane yang mulai pulih dari cedera. Namun, Guardiola enggan memaksakan pemain sayap asal Jerman tersebut untuk segera bertanding dengan intensitas yang tinggi meskipun sudah mulai berlatih bersama rekan-rekannya.
Guardiola mengatakan, Sane masih perlu waktu untuk memulihkan kecepatan, ritme, dan kepercayaan dirinya. ”Cedera lutut selalu membutuhkan waktu (untuk sembuh) hingga berminggu-minggu. Operasi itu sempurna dan dia pulih dengan sangat baik. Dia akan kembali, tetapi sekarang dia masih butuh waktu,” ujarmya, seperti dikutip dari situs klub, mancity.com.
Pada saat City mengalami masalah cedera pemain, sebaliknya beberapa pemain andalan West Ham yang mengalami cedera justru telah sembuh. Manajer West Ham United David Moyes mengatakan, pemain sayap Felipe Anderson dan Andrii Yarmolenko akan kembali bermain setelah mereka ikut latihan dalam beberapa hari terakhir.
”Kami benar-benar mendapatkan banyak pemain mulai bugar. Felipe Anderson telah ikut latihan beberapa hari. Andriy Yarmolenko juga siap merumput kembali,” ujar Moyes, seperti dikutip dari situs klub, whufc.com.
West Ham juga berhasil menjaga kedalaman skuad dengan mendatangkan beberapa pemain pada bursa transfer Januari lalu. Mereka mendatangkan pemain sayap Jarrod Bowen dari Hull City, kiper Darren Randolph dari Middlesbrough, dan gelandang bertahan Tomas Soucek dari Slavia Praha. (AFP/Reuters)