Ujian Penting pada Awal Musim

Peran pebalap penguji MotoGP sangat penting bagi pengembangan sepeda motor, terutama pada awal musim. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menemukan elemen yang perlu mendapat perhatian lebih oleh tim teknisi.

AP PHOTO/SAKCHAI LALIT/FILE

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, membalas sambutan penonton pada sesi kualifikasi MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, 5 Oktober 2019. Ducati termasuk salah satu tim yang menjalani tes shakedown di Surkit Sepang, Malaysia, Minggu 2 Februari, mengawali musim baru MotoGP.

SEPANG, MINGGU — Tes shakedown di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (2/2/2020), mengawali musim baru balap MotoGP. Sejumlah pebalap penguji, dan rookie alias pendatang baru, memacu ”kuda besi” spesifikasi 2020 untuk mendapatkan data telemetri penyempurna setelan motor. Peran para pebalap penguji ini sangat krusial karena membantu tim memfokuskan area pembenahan untuk keperluan pebalap utama.

Itulah mengapa tim-tim MotoGP merekrut pebalap berpengalaman yang memiliki kecepatan setara pebalap utama, seperti Jorge Lorenzo yang dikontrak Yamaha, dan Dani Pedrosa yang menguji KTM. Dengan kemampuan membalap setara pebalap utama, para pebalap penguji akan bisa menemukan limit kemampuan onderdil, karakter sasis, dan performa motor dalam berbagai kondisi. Mereka diharapkan memberikan masukan terkait hal-hal spesifik, seperti pengereman saat memasuki tikungan, suspensi, respons ban, akselerasi saat keluar tikungan, dan juga elektronik yang mengontrol traksi.

Selain cepat, pebalap penguji juga perlu memiliki kemampuan mendeskripsikan secara detail apa yang dirasakan saat memacu ”kuda besi” sehingga teknisi bisa memahami dengan jernih apa yang perlu diperbaiki. Komunikasi antara pebalap dan mekanik pun menjadi sangat krusial.

”Ini pekerjaan yang kami lakukan bersama karena jika teknisi tidak memahami pebalap, dan pebalap tidak memahami teknisi, akan sulit menemukan titik temu yang bagus, khususnya di level ini (MotoGP). Ini sangat penting karena pekerjaannya sangat cepat untuk menjaga tetap di arah yang benar,” ujar Michele Pirro, pebalap penguji Tim Ducati sejak 2013, kepada Motomatters.

GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI GP

Pebalap MotoGP, Dani Pedrosa, di paddock tim Repsol Honda pada sesi latihan GP Austria, 10 Agustus 2018. Setelah pensiun karena cedera, Pedrosa kembali ke lintasan sebagai pebalap penguji untuk tim KTM di MotoGP.

Pada hari pertama tes shakedown di Sepang, Pirro berada di urutan kedua dan ketiga daftar catatan waktu, dengan dua motor Desmosedici GP20. Dia mencatatkan selisih waktu 0,017 dan 0,284 dari Pedrosa yang memuncaki daftar catatan waktu dengan 2 menit 00,625 detik menggunakan KTM RS16.

Performa Pirro yang selalu cepat di lintasan itu diakui sangat krusial oleh pebalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso. ”Pekerjaannya sebagai pebalap penguji mengesankan karena dia bisa membuat waktu lap yang mirip (dengan pebalap utama), jadi kami sangat beruntung berada di kondisi saat ini. Dia banyak melakukan pengujian,” ujar pebalap Italia itu.

Inspirasi

Performa Pirro yang mampu membalap setara dengan pebalap utama itu menginspirasi tim-tim lain merekrut pebalap penguji yang cepat. KTM merekrut Mika Kallio yang matang dari kelas 125, 250cc, Moto2, dan MotoGP. Suzuki pun menggunakan jasa mantan pebalap Superbike, Sylvain Guintoli.

Yamaha baru-baru ini merekrut Jorge Lorenzo. Tiga kali juara MotoGP bersama Yamaha itu memiliki pemahaman yang sangat dalam tentang kelemahan dan kekuatan YZR-M1. Masukan dari Lorenzo yang baru saja pensiun dari MotoGP setelah musim yang buruk bersama Repsol Honda itu menjadi bagian dari rencana Yamaha kembali ke puncak MotoGP.

AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Arsip doto tertanggal 23 Januari  2019 memperlihatkan dua pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo, di Madrid, Spanyol. Setelah musim buruk bersama repsol Honda, Lorenzo memutuskan pensiun. Namun, awal musim ini dia kembali ke lintasan bersama Yamaha di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk menjadi pebalap penguji tim Yamaha.

Lorenzo belum menjalani tes shakedown bersama Yamaha pada hari pertama, kemarin. Dia diperkirakan menguji YZR-M1 2020 pada hari kedua dan ketiga, 3-4 Februari. Jika Lorenzo menggunakan motor yang dilengkapi transponder, catatan waktunya diyakini akan menjadi acuan baru bagi para pebalap penguji mencari limit dari masing-masing motor. Kecepatan memang bukan selalu yang dicari saat uji coba, tetapi kecepatan merupakan esensi olahraga beroktan tinggi ini.

Pada hari pertama tes shakedown, tidak semua pebalap menggunakan transponder mengukur waktu satu putaran karena bukan kewajiban. Oleh karena itu, tidak bisa dipastikan Pedrosa sebagai pebalap tercepat saat tes. Beberapa pebalap, seperti dilaporkan Crash, tidak masuk dalam daftar catatan waktu, seperti pebalap KTM, Pol Espargaro, atau pebalap KTM Tech3, Iker Lecuona dan Miguel Oliveira. Demikian juga pebalap Aprilia Aleix Espargaro yang mencoba motor revolusi RS-GP 2020.

Untuk mengetahui performa RS-GP 2020 bisa dilihat dari hasil tes pebalap penguji Aprilia, Bradley Smith, yang mencatatkan waktu 2 menit 02,760 detik atau selisih 2,136 detik dari Pedrosa. Dalam situasi seperti yang dialami Aprilia, dengan motor yang sama sekali baru dari 2019, masukan pebalap penguji sangat penting untuk dikombinasikan dengan data telemetri. Perbaikan bisa menjadi lebih terfokus pada area tertentu untuk mendapat performa maksimal motor.

”Penting mendapatkan sebanyak mungkin data untuk analisis. Telemetri sangat penting, demikian juga masukan dari pebalap terkait apa yang mereka rasakan di atas sepeda motor. Pebalap penguji memiliki tugas kunci di sini karena kami bisa melakukan tes berbagai hal dengan mereka yang tidak bisa kami lakukan dengan pebalap utama,” ujar Kepala Mekanik Pebalap Repsol Honda Santi Hernandez kepada BoxRepsol.

Hernandez mengatakan, sebenarnya banyak hal yang diuji coba tidak bisa dipakai saat kompetisi. Oleh karena itu, pengujian banyak dilakukan pebalap penguji untuk mendapatkan komponen spesifik yang bisa diterapkan. ”Pebalap penguji memiliki tugas sulit membantu kami menemukan elemen eksperimental mana saja yang bagus (untuk diterapkan),” ujarnya.

Pada tes shakedown di Sepang, tim Repsol Honda menurunkan pebalap penguji Stefan Bradl dan rookie Alex Marquez, adik Marc Marquez. Alex berada di posisi kelima catatan waktu dengan selisih 0,692 detik dari Pedrosa. Ini adalah untuk pertama kali Alex mengendarai RC213V 2020. Pada tes di Valencia dan Jerez, November lalu, dia menggunakan motor 2019. Setelah tes shakedown, 2-4 Februari, proses adaptasi Alex pada motor barunya masih akan berlanjut saat uji coba resmi pada 7-9 Februari.

”Kembali bekerja dengan perasaan bagus! Besok lagi!” tulisnya di akun media sosial @alexmarquez73.