Tottenham Hotspurs menang 2-0 atas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Senin (2/2/2020) dini hari. Kemenangan ini menjadi kejutan bagi Manajer Spurs Jose Mourinho yang mendatangkan pemain muda ke timnya.
Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
·3 menit baca
LONDON, SENIN — Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho berhasil membuktikan bahwa ia juga bisa bekerja sama dengan para pemain muda. Perekrutan baru, Steven Bergwijn, langsung mencetak gol pada laga debutnya dan membawa Spurs menang 2-0 dalam pertandingan Liga Inggris melawan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (2/2/2020).
Pada bursa transfer Januari lalu, Mourinho membuat kejutan dengan mendatangkan pemain muda. Ia mengubah kebiasaannya di klub sebelumnya yang gemar mendatangkan pemain senior yang sudah matang dan berpengalaman.
Bergwijn (22) didatangkan dari PSV Eindhoven dengan harga 30 juta euro (Rp 456 miliar) dan Giovani Lo Celso (23) dipermanenkan statusnya dengan harga 32 juta euro (Rp 487 miliar). Sebelumnya, Lo Celso merupakan pemain pinjaman dari Real Betis. Sementara itu, Gedson Fernandes (21) didatangkan dari Benfica dengan status pinjaman.
Ketiganya berada dalam daftar susunan pemain saat Spurs bertemu City dan Bergwijn serta Lo Celso langsung ada di skuad pemain inti. Lo Celso berhasil menjadi nyawa lini tengah Spurs selepas hengkangnya Christian Eriksen ke Inter Milan. Sementara itu, Gedson berada di bangku cadangan, tetapi tidak dimainkan oleh Mourinho.
Seperti biasa, Mourinho memainkan taktik bertahan untuk menghadapi gempuran para pemain City. Mereka membiarkan City menguasai bola hingga 69 persen.
City mampu melepaskan sembilan tembakan, tetapi hanya tiga yang mengarah ke gawang dan tidak ada yang berhasil menjadi gol. Salah satunya tendangan penalti Ilkay Gundogan yang dapat diantisipasi oleh kiper Spurs, Hugo Lloris. Adapun Spurs yang hanya memiliki tiga peluang tampil lebih efektif karena semua tendangan mereka tepat sasaran.
Setelah bek kiri Oleksandr Zinchenko mendapatkan kartu merah, para pemain Spurs memiliki ruang untuk mengeskploitasi lini pertahanan City. Alhasil, Bergwijn berhasil mencetak gol pada menit ke-63 setelah mendapat umpan dari Lucas Moura.
Tendangan volinya gagal diantisipasi para pemain City, termasuk kiper Ederson. Delapan menit kemudian, Son Heung-min menggandakan keunggulan Spurs menjadi 2-0 .
Seperti kata Mourinho sebelum laga, para pemain muda memiliki semangat yang tinggi. Mereka bermain lepas dan tanpa tekanan. Bergwijn menunjukkan karakter tersebut. Setelah mengontrol bola dengan dadanya, ia berani melakukan tembakan sebelum bola menyentuh tanah di tengah kepungan pemain City.
”Gol yang hebat dan sangat penting bagi kami. Itu adalah puncak kinerja yang sangat baik. Penampilannya sangat bagus, solid, dan matang,” ujar Mourinho.
Bergwijn tidak menyangka, debutnya berjalan dengan baik. Ia mengatakan, bermain di Liga Inggris adalah sebuah impian bagi pemain muda. Karena itu, bisa mencetak gol pada laga debut adalah sesuatu yang mengejutkan.
Terlepas dari permainan Bergwijn yang gemilang, Mourinho tetap memberikan apresiasi kepada semua pemainnya karena mampu lepas dari tekanan para pemain City.
Kekalahan City membuat Liverpool semakin dekat dengan tangga juara. Sebelumnya, Liverpool berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 4-0. Kedua tim kini berjarak 22 poin. Liverpool hanya membutuhkan enam kemenangan lagi untuk bisa juara.
Menurut Mourinho, City seperti tidak berpengaruh meskipun telah kehilangan satu pemain. Mereka tetap tampil menyerang dan berusaha menggempur pertahanan Spurs. Namun, Spurs bermain disiplin sehingga sulit ditembus pemain City.
Kemenangan ini membuat Spurs naik ke peringkat kelima. Mereka hanya berjarak empat poin dari Chelsea yang menduduki posisi terakhir zona Liga Champions.
Sementara itu, kekalahan City membuat Liverpool semakin dekat dengan tangga juara. Sebelumnya, Liverpool berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 4-0. Kedua tim kini berjarak 22 poin. Liverpool hanya membutuhkan enam kemenangan lagi untuk bisa mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun.
Manajer Manchester City Pep Guardiola pun sudah menyerah untuk mengejar Liverpool. Apalagi, musim ini timnya sering kehilangan poin. ”Liverpool tak terbendung dan kami kehilangan poin di banyak pertandingan seperti hari ini,” ujar Guardiola.
Menurut Guardiola, timnya sudah bermain sebaik mungkin dengan berusaha menciptakan banyak peluang dan menjaga pertahanan agar tidak kebobolan. Namun, timnya sering gagal memenangi pertandingan meskipun menguasai permainan. (Reuters/AFP)