Pemain yang jarang dimainkan tidak berarti sudah kehilangan harapan. Nacho membuktikan, bahwa ia masih bisa membuat Real Madrid gembira.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
VALLADOLID, MINGGU - Jose Ignacio Fernandez Iglesias atau lebih akrab dipanggil Nacho baru saja berusia 30 tahun pada Januari ini. Usianya bertambah tetapi masa-masa keemasannya sebagai bek Real Madrid berkurang. Ia beruntung mendapat pesan khusus dari pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, Senin (27/1/2020) dini hari WIB.
Saat itu, Nacho tampil sebagai pemain inti saat melawan Real Valladolid di Stadion Municipal Jose Zorrilla. Ini merupakan momen langka karena Nacho baru tampil sebanyak lima kali untuk memperkuat Real di La Liga pada musim ini.
Sejak musim 2017-2018, kesempatan bagi Nacho untuk tampil itu terus berkurang. Dani Carvajal lebih sering mendapat kepercayaan untuk mengisi peran sebagai bek kanan. Sementara Nacho saat ini harus mulai menerima kenyataan sebagai pemain pelapis yang dibutuhkan ketika pemain inti cedera atau harus beristirahat.
Valladolid, tim papan bawah La Liga merupakan lawan yang tepat bagi Zidane untuk kembali memainkan Nacho. Ketika melawan tim yang jauh lebih lemah, Zidane bisa segera merotasi pemainnya untuk menyiasati jadwal padat pada Januari ini. Selain tampil di La Liga, Real masih harus bertarung di ajang Copa del Rey.
Alih-alih bisa menang mudah, laga itu justru membuat Real cemas karena mitos bahwa Valladolid sulit dikalahkan di kandang mereka seolah menjadi kenyataan. Real bermain buruk pada babak pertama dan memaksa Zidane melakukan perubahan pada babak kedua. Rodrygo dan Karim Benzema sudah bisa semakin agresif menguji ketangguhan kiper Valladolid, Jordi Masip.
Namun, justru Nacho yang tampil sebagai pahlawan ketika mencetak gol dengan sundulannya pada menit ke-78. Ia kemudian merayakan gol itu dengan berlari ke arah bangku tim dan memeluk erat Zidane.
“Sebelum ia (Nacho) mencetak gol, saya sudah memintanya untuk menyerang ke tiang terdekat. Dia adalah bek yang jarang mencetak gol jadi saya bahagia untuknya,” ujar Zidane menjelaskan selebrasi gol itu. Gol terakhir Nacho di La Liga terakhir kali ia cetak saat Real mengalahkan Deportivo La Coruna, akhir Januari 2018. Real menang 7-1 dan Nacho mencetak dua gol.
Zidane seperti tahu cara membangkitkan motivasi setiap pemainnya. Dari banyak pemain yang ada, ia memilih Nacho dan memberinya instruksi khusus untuk mencetak gol pada laga itu. Nacho pun menjawab kepercayaan itu dengan baik.
Para pemain Real pun turut gembira. “Nacho membuktikan bahwa setiap pemain bisa membuat perbedaan tanpa memandang seberapa sering ia tampil musim ini,” kata kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Tetap waspada
Usai kemenangan itu, Zidane mengajak skuadnya untuk tetap waspada karena musim kompetisi masih panjang. Ia meminta Real untuk tidak terlalu bergembira bisa merebut posisi puncak klasemen sementara La Liga.
Dengan kemenangan itu, Real kini mengoleksi 46 poin untuk menggusur Barcelona dari puncak klasemen. Barcelona kehilangan poin setelah kalah 0-2 dari Valencia dan kini berada di peringkat kedua dengan 43 poin.
“Berada di puncak klasemen sementara tidak akan mengubah apapun. Kami harus mempertahankan penampilan terbaik kami,” kata Zidane dikutip Marca.
Zidane menyadari bahwa penampilan melawan Valladolid menjadi sinyal bahwa pada laga-laga berikutnya mereka bisa saja terpeleset dan kehilangan poin. Barcelona yang kini masih beradaptasi dengan pelatih barunya, Quique Setien juga berpeluang kembali menjadi tim yang sulit dikalahkan. Jika itu terjadi, Real dalam masalah besar.
Real kini mengandalkan intuisi Zidane dalam membaca permainan lawan seperti yang ia lakukan saat menghadapi Valladolid. Real juga harus mempertahankan pertahanan yang solid seperti yang mereka tunjukkan pada laga-laga terakhir.
Dalam 21 laga La Liga musim ini, Real baru kebobolan sebanyak 13 gol, sedangkan Barcelona sudah kebobolan sebanyak 25 gol. Ini bisa tercapai salah satunya berkat penampilan kiper Real, Thibaut Courtois, yang mulai membaik. Kiper asal Belgia itu hanya kebobolan tiga gol dalam 11 laga terakhir. (AFP/REUTERS)