Akhirnya Nasib Lakers Bergantung kepada ”King” James
Pertarungan LA Lakers dengan Cleveland Cavaliers di Staples Center, Los Angeles, berlangsung ketat. Namun, akhirnya LeBron ”King” James dan kawan-kawan mampu membawa Lakers unggul dengan skor 128-99.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
AP PHOTO/MARCIO JOSE SANCHEZ
LeBron James, pemain Los Angeles Lakers.
LOS ANGELES, SENIN — Pertarungan Los Angeles Lakers dengan Cleveland Cavaliers di Staples Center, Los Angeles, California, Senin (13/1/2020) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa siang WIB, berlangsung ketat. Kevin Love sempat membawa Cavaliers memimpin 48-47 pada babak pertama. Namun, akhirnya LeBron ”King” James dan kawan-kawan mampu membawa Lakers unggul dengan skor 128-99.
Ada satu hal yang berbeda sekali pada pertarungan kali ini, ketika forward Cavaliers, Tristan Thompson, tidak sendirian menghadapi LeBron James. Ada Kevin Love yang bersama Thompson.
Thompson, Love, dan James memiliki ikatan yang kuat karena mereka pernah bermain, bahu-membahu, serta memiliki hubungan dekat selama empat musim saat bersama di Cleveland Cavaliers. Bahkan, pada era merekalah Cleveland Cavaliers mampu meraih gelar NBA pertama kalinya pada tahun 2016 yang sangat bersejarah itu.
Saat itu, untuk pertama kali tim di NBA mampu meraih gelar setelah tertinggal 3 angka. Saat itu, Cavaliers di final menghadapi Golden State Warriors.
Pertarungan di Staples Center kali ini menjadi pertarungan pertama LeBron James vs Kevin Love. Pada pertemuan pertama Lakers vs Cavaliers, 18 November 2018, setelah James memutuskan pindah ke Lakers, Kevin Love saat itu tidak bisa bermain karena cedera.
Inilah kemenangan pertama James atas Cleveland Cavaliers, tim yang menjadikan dirinya sebagai pilihan pertama saat NBA Draft 2003 lalu.
”Itulah ikatan yang tidak pernah bisa terpisahkan. Kalian melihat Tristan dan aku di luar sana bersamanya. Itu adalah sesuatu yang bakal selalu kami ingat dan kami bawa ke liang lahat nanti,” ujar Love mengenang kebersamaannya bersama James.
AP PHOTO/KATHY WILLENS
Pemain Cleveland Cavaliers, Kevin Love.
Meski timnya kalah, Thompson yang dimainkan John Beilein selama 34 menit tetap membuat double double setelah mencetak 17 angka, 10 rebound, 2 asis, serta sekali steal. Dalam pertarungan tersebut, Thompson juga menjadi ”penjaga” James; sama seperti dirinya menjadi ”pengawal” James saat di Cavaliers.
”Dia membuat beberapa lemparan 3 angka, sekaligus melakukan permainan di mana rekan-rekannya ikut terlibat. Makanya, saya senang bermain melawan pemain terbaik di generasi kami. Dan, kemungkinan salah satu yang terbaik sepanjang masa,” ucap Thompson, memuji mantan rekannya itu.
Menghadapi Lakers, arsitek Cavaliers, John Beilein, tidak lagi menggantungkan diri pada permainan starternya, Kevin Love, Cedi Osman, Tristan Thompson, Collin Sexton, dan Darius Garland. Meski begitu, mereka hampir semuanya bermain lebih dari 30 menit, kecuali Garland yang hanya tampil 29 menit.
Para pemain starter Cavaliers ini tetap mampu menyumbangkan poin di atas satu angka. Osman, small forward asal Turki, mampu membuat 15 angka. Sementara Sexton dan Garland sama-sama menyumbangkan 16 poin.
Hanya memang semangat pemain Cavaliers, yang sudah minus Kevin Love yang tidak bisa tampil 100 persen, tak mampu bersaing di dua kuarter terakhir ketika harus berhadapan dengan ”King” James. ”Secara defensif, kami sempat terhenti sekalipun kami memiliki kecepatan yang luar biasa,” ucap James.
Akan tetapi, memasuki dua kuarter terakhir, permainan Lakers pun berubah seketika. Menurut John Beilein, James mengambil alih permainan Lakers. ”Seperti yang selalu dia lakukan sejak lama. Pendulum pun mulai berayun dan kami sudah tidak bisa menghentikannya lagi,” lanjutnya
James menjadi pencetak poin tertinggi pada pertarungan ini. Lima rekannya juga mampu menyumbangkan poin di atas satu angka. Bahkan Dwight Howard, pemain center yang mengisi posisi Anthony Davis yang cedera, sekalipun turun dari bangku cadangan, mampu membuat double double dengan poin tertinggi dalam kariernya. Howard mencetak 21 angka, 15 rebound, dan 2 asis. Berikut 10 angka dari Alex Caruso yang juga turun dari bangku cadangan.
”Malam ini dia menjadi monsternya,” ujar Frank Vogel, Pelatih Lakers, atas penampilan Howard yang mampu membuat lemparan 3 angka ke-9-nya pada kuarter keempat.
Adapun tiga pemain lainnya merupakan starter pilihan Frank Vogel, yakni Avery Bradley yang membuat 12 angka, diikuti Kyle Kuzma dengan 11 poin serta 10 angka dari Danny Green. (ESPN/NBA.COM)