Tottenham Hotspur harus mencari pemain baru karena mereka tidak memiliki striker yang bisa diandalkan untuk mencetak gol.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
LONDON, JUMAT — Perjalanan Tottenham Hotspur melalui musim ini semakin sulit dengan cederanya penyerang andalan, Harry Kane. Situasi ini membuat klub asal London tersebut harus mencari pemain baru karena mereka tidak memiliki striker yang bisa diandalkan untuk mencetak gol lagi.
Pada Jumat (10/1/2020), Spurs mengumumkan bahwa Kane harus menjalani operasi karena tendonnya pecah pada hamstring sebelah kiri. Cedera tersebut dialami Kane ketika Spurs bertanding melawan Southampton pada 1 Januari 2020. Pada pertandingan itu, Kane hanya bisa bertanding selama 75 menit dan digantikan Erik Lamela.
”Berdasarkan penilaian dari staf medis kami selama seminggu terakhir, kami menginformasikan bahwa Harry Kane akan menjalani operasi untuk memperbaiki tendon yang pecah di hamstring kirinya. Kami berharap ia akan kembali latihan pada April,” demikian pernyataan klub.
Cederanya Kane merupakan kerugian besar bagi Spurs untuk merebut peringkat empat besar. Saat ini, mereka masih berada di peringkat keenam Liga Inggris dengan raihan 30 poin atau terpaut 6 poin dari Chelsea yang menduduki peringkat empat.
Ketergantungan Spurs pada Kane cukup besar karena ia adalah pencetak gol terbanyak bagi klub di dua kompetisi besar Liga Inggris dan Liga Champions pada musim ini.
Kane telah mencetak 11 dari 36 gol yang sejauh ini dicetak Spurs di Liga Inggris. Di Liga Champions, Kane telah mencetak 6 dari 18 gol yang dicetak Spurs. Di seluruh pertandingan bersama klub dan tim nasional Inggris, Kane telah mencetak 27 gol dalam 31 laga.
Ketiadaan penyerang murni yang sepadan dengan Kane menjadi salah satu penyebab ketergantungan Spurs pada sosok kapten Inggris tersebut. Spurs hanya memiliki penyerang murni 17 tahun, Troy Parrott, yang baru diturunkan selama 5 menit di Liga Inggris. Selebihnya, Spurs mengandalkan penyerang sayap, seperti Son Heung-Min dan Lucas Moura, untuk membantu Kane dalam mencetak gol.
Usai pertandingan melawan Southampton, Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengakui, kehilangan Kane adalah kerugian yang sangat besar. Ia adalah pemain yang paling banyak diturunkan Spurs di musim ini. Total, ia telah bermain selama 2.230 menit di Liga Inggris dan Liga Champions.
”Semua orang tahu siapa dia, apa dia, apa artinya bagi tim, para penggemar, dan klub. Kualitasnya dan rutinitas yang telah ia mainkan bersama dengan tim tiap menit dari setiap pertandingan. Jadi, setiap pertandingan yang tidak dimainkannya akan kita rindukan,” ujar Mourinho, seperti dikutip dari BBC.
Melihat cukup lamanya Kane absen, Spurs perlu mencari solusi dengan membeli striker baru. Seperti yang diungkapkan Mourinho, Spurs tidak dapat menempatkan Son dan Moura menjadi penyerang tengah. Sejauh ini, Son telah mencetak 10 gol dan Moura telah mencetak 6 gol di seluruh kompetisi.
Menurut Mourinho, mengubah keduanya menjadi striker memiliki risiko yang besar. Seperti saat kalah dari Southampton, Spurs bermain dengan enam pemain menyerang tanpa striker. Son dan Moura yang berguna dalam memperkuat lini tengah harus meninggalkan posisinya sehingga mereka kehilangan sosok pemain yang menjadi penghubung antara lini tengah dan depan.
Sejalan dengan pemikiran Mourinho, mantan penyerang Tottenham Hotspur, Darren Bent, mendesak Spurs untuk mendatangkan satu striker murni. Ia menyarankan agar Spurs membeli penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, yang mulai tersingkir dari tim utama. Cavani telah tergeser oleh keberadaan Kylian Mbappe dan Mauro Icardi.
”Mereka membutuhkan satu (striker) untuk masuk sekarang. Kami berbicara sebelumnya tentang Cavani. Dia telah bertambah tua, tetapi dia masih bisa melakukan pekerjaannya,” ujar Bent, seperti dikutip dari Goal.com.
Selain Cavani, Spurs juga dikaitkan dengan penyerang Lyon, Moussa Dembele dan striker AC Milan, Krzysztof Piatek, yang posisinya terancam oleh kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Spurs dikabarkan telah memberikan tawaran pada Piatek dengan status pinjaman, tetapi AC Milan ingin menjual Piatek dengan transfer permanen dan uang tunai. (AP/AFP)