Kritik tak henti menghujani Manchester United atau MU dan Ole Gunnar Solskjaer karena kondisi tim yang masih terpuruk. Kali ini, kritik hadir dari eks pemain MU, Robin van Persie, dan agen Paul Pogba, Mino Raiola.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
WOLVERHAMPTON, SABTU — Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer kembali dihujani kritik akibat penampilan timnya yang tidak konsisten, khususnya setelah kalah dari Arsenal beberapa hari lalu. Dihadapkan pada terjangan kritik tersebut, dia mengelak. Tak sebatas itu, dia mengkritik balik.
Kritikan tersebut di antaranya muncul dari mantan pemain Manchester United dan Arsenal, Robin van Persie, dan agen Paul Pogba, Mino Raiola.
Van Persie menganggap, Solskjaer kurang tegas setelah MU kalah 0-2 dari Arsenal pada pertandingan Liga Inggris, Kamis (2/1/2020).
Raiola mengkritik lebih keras. Dia menyindir MU akan menghancurkan karier setiap pemain bintang yang bermain untuk MU, termasuk legenda Diego Maradona dan Pele. Pernyataan tersebut keluar dari mulut Raiola karena karier Paul Pogba menurun setelah bergabung dengan MU.
Menurut Raiola, Pogba perlu bermain untuk tim seperti Juventus yang memang telah membesarkan namanya. Klub asal Italia tersebut juga berniat untuk memulangkan Pogba. Bahkan, mereka berniat untuk menawarkan gelandang Adrien Rabiot ke MU agar bersedia menjual Pogba.
Menjelang pertandingan babak ketiga Piala FA di kandang Wolverhampton Wanderers pada Minggu (5/1/2020) pukul 00.31 WIB, Solskjaer membalas kritikan Van Persie dan Raiola. Solskjaer mengungkapkan bahwa ia akan tetap melatih MU sesuai dengan caranya.
”Saya tidak tahu Robin dan Robin tidak mengenal saya. Dia mungkin tidak punya hak untuk mengkritik gaya manajemen saya dan saya tidak akan berubah. Itu pasti. Dia mengambil baju nomor 20 (milik) saya dan mungkin itu yang akan dia ambil dari saya karena saya tidak (bermain) di abad pertengahan,” ujar Solskjaer seperti dikutip dari The Guardian.
Terkait kritikan Raiola, Solskjaer mengungkapkan bahwa ia tidak perlu berbicara dengan agen dari Pogba tersebut. Ia lebih tertarik untuk berbicara dengan pemain secara langsung tanpa harus melibatkan agen.
Saat ini Pogba masih absen hingga empat minggu ke depan karena cedera pergelangan kaki. Solskjaer juga tetap akan menanti Pogba hingga dapat kembali merumput. Ia yakin gelandang asal Perancis tersebut tetap berkomitmen pada MU.
”Paul sangat berkomitmen untuk kembali, bermain bagus untuk kami, dan sulit membicarakan sesuatu ketika Anda terluka. Pembicaraannya harus ketika dia kembali ke lapangan. Yang paling penting adalah kita membuatnya sehat,” ujar manajer asal Norwegia tersebut.
Kritikan Raiola cukup beralasan karena beberapa pemain bintang mengalami kegagalan ketika bergabung dengan MU, di antaranya Angel Di Maria, Bastian Schweinsteiger, dan Alexis Sanchez. Sama seperti Pogba, penampilan Sanchez menurun hingga ia hijrah ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman.
”Dia (Sanchez) mengalami beberapa cedera dan ketika Anda mendapatkan cedera, maka Anda tidak akan bisa menunjukkan kualitas Anda,” ujar Solskjaer.
Kini, tantangan besar kembali akan dihadapi Solskjaer ketika bertandang ke Stadion Molineux, Wolverhampton. Pada perempat final Piala FA musim lalu, MU takluk dengan skor 1-2 di tempat yang sama. Di musim ini, pada pertandingan Liga Inggris, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Jika Solskjaer gagal meraih kemenangan, kritikan pun bakal menghampirinya kembali.
Solskjaer mengakui, tidak mudah untuk dapat mengalahkan Wolves di Stadion Molineux. Pada musim lalu, Liverpool takluk di stadion tersebut dan Manchester City baru saja kalah di tempat yang sama. Meskipun sulit, Solskjaer tetap berusaha mengejar kemenangan sebagai reaksi atas kekalahan timnya dari Arsenal. (BBC/Reuters)