Jimmy Butler tak terusik cemoohan pendukung Philadelphia 76ers. Dia tetap bisa menjalankan perannya sebagai pengatur irama permainan Miami Heat. Heat pun mampu menaklukkan Sixers dengan skor 108-104.
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
PHILADELPHIA, KAMIS — Jimmy Butler tak terusik sekalipun terus-menerus dicemooh pendukung Philadelphia 76ers sepanjang laga Sixers melawan Miami Heat, Kamis (19/12/2019) pagi WIB. Dia tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai pengatur irama permainan Heat sehingga tim asal Miami itu mampu mengalahkan Sixers meskipun Sixers bermain di kandang.
Laga Sixers versus Heat digelar di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania. Laga itu berakhir untuk kemenangan Heat dengan skor 108-104.
Bagi Jimmy Butler, pertandingan itu bisa terbilang laga berat. Dia harus berhadapan dengan tim lamanya. Sebelum bergabung dengan Heat, Butler bermain untuk Sixers. Dia baru pindah ke Heat pada musim lalu. Tak sebatas itu, sepanjang laga, dia bermain di bawah tekanan pendukung Sixers. Mereka tak henti-hentinya mencemoohnya, terutama setiap kali dia menguasai bola.
Namun, Butler sepertinya tak terusik dengan tekanan penonton itu. Dia tetap bisa menjalankan perannya sebagai pengatur irama permainan Miami Heat.
Imbas permainannya, Kendrick Nunn bisa mendulang banyak poin untuk Heat. Dia tercatat sebagai pemain terbanyak mencetak poin untuk Heat dengan total 26 poin. Selain Nunn, Bam Adebayo juga dapat mencetak banyak poin, yaitu 23 poin. Sementara Butler, karena fungsinya sebagai pengatur irama, hanya mampu menyumbangkan 14 poin, 7 rebound, 5 asis, dan 2 kali steal.
Pelatih Miami Heat Erik Spoelstra pun mengapresiasi Butler. Dia optimistis, dengan Butler di dalam tim, Heat akan mampu melaju ke babak berikutnya, yaitu fase play off NBA 2019/2020.
”Dia sangat serius untuk meraih kemenangan. Dia juga pemain yang sesuai dengan budaya dan sistem kami,” katanya.
Kemenangan Heat itu sekaligus mengakhiri keperkasaan Sixers saat bermain di kandang. Dalam 14 laga sebelumnya yang digelar di kandang, Sixers selalu memetik kemenangan. Kemenangan ke-15 di kandang gagal diraih karena Joel Embiid dan rekan-rekan terlihat tak bermain seperti biasanya.
Menurut Brett Brown, Pelatih Sixers, salah satu penyebab kekalahan timnya adalah keroposnya lini pertahanan.