Duet Fred VanVleet-Pascal Siakam dari juara bertahan NBA 2019 Toronto Raptors tak terlalu sukar meruntuhkan kekuatan Utah Jazz saat bertarung di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Minggu (1/12/2019) malam waktu Kanada.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
GETTY IMAGES/AFP/VAUGHN RIDLEY
Pemain Toronto Raptors, Pascal Siakam
TORONTO, MINGGU — Duet Fred VanVleet-Pascal Siakam dari juara bertahan NBA 2019 Toronto Raptors tidak terlalu sukar meruntuhkan kekuatan Utah Jazz ketika bertarung di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Minggu (1/12/2019) malam waktu Kanada. Untuk pertama kalinya, Raptors unggul hingga 40 poin di separuh laga untuk kemudian mengakhiri Utah Jazz dengan keunggulan 20 angka, 130-110.
”Saya tidak berpikir kalau ada di antara kami yang memperkirakan bisa unggul hingga 40 angka saat menghadapi tim ini,” kata VanVleet, point guard Raptors yang malam ini membuat double double seusai mencetak 21 angka, 11 asis, 5 rebound, dan sekali steal, tanpa sekali pun membuat turn over.
Sejak kuarter pertama, Raptors sudah memimpin dengan 37-20. Dan kepemimpinan itu terus berlanjut hingga unggul 40 angka di pengujung babak pertama dengan 77-37.
Keunggulan hingga 40 poin ini menjadi keunggulan terbesar dalam sejarah Toronto Raptors. Raptors menjadi tim yang kedelapan dalam sejarah NBA yang memiliki rekor kemenangan dengan keunggulan besar.
Sebaliknya, bagi Utah Jazz, kekalahan ini menjadi ketertinggalan terbesar dalam sejarah mereka. ”Kami bermain buruk sekali,” tutur pelatih Jazz, Quin Snyder, seusai pertandingan.
Pascal Siakam, power forward Raptors yang menjadi most improved player NBA 2019, muncul sebagai pemain yang mencetak poin terbanyak pada pertarungan malam ini. Dia menyumbangkan 35 angka, 5 rebound, 5 asis, dan 2 kali steal.
AFP/GREGORY SHAMUS
Pascal Siakam (kanan), pemain Toronto Raptors, berupaya mencetak angka.
”Dia sangat bangga dengan permainannya. Dan ketika dia memiliki permainan yang belum hidup, saya hanya berpikir dia sudah datang dengan mental yang siap bertarung. Jadi, kita bisa melihatnya bermain lebih agresif dan percaya diri,” tutur pelatih Raptors, Nick Nurse, memuji permainan Siakam.
Pada Jumat (29/11/2019) lalu, Siakam hanya membuat 10 poin yang menjadi poin terendahnya pada musim ini. Tetapi, malam ini dia bangkit untuk menyumbangkan 35 angka yang diperoleh dari 14 tembakan dari 22 eksekusi yang dilakukan. Termasuk 5 dari 9 kali percobaan lemparan 3 angkanya. Berikut 2 angka dari lemparan bebasnya.
Selain VanVleet dan Siakam, juga ada Norman Powell, Marc Gasol, dan OG Anunoby yang masing-masing menyumbangkan 15 angka, 11 poin, dan 10 angka dari bangku cadangan. Nick Nurse juga mendapat tambahan 35 angka dari delapan pemainnya yang diturunkan.
Tercatat ada tiga pemain cadangan Raptors yang membuat poin di atas satu angka, yakni Terrence Davis dan Serge Ibaka yang sama-sama membuat 13 angka, serta 10 angka dari Rondae Hollis-Jefferson. Pertarungan malam ini menjadi laga pertama setelah Ibaka absen dalam 10 pertandingan Raptors sebelumnya akibat cedera pada pergelangan kaki kanan.
Di kubu Jazz, Mike Conley, point guard yang baru pindah dari Memphis Grizzlies, 6 Juli lalu, menjadi pencetak poin tertinggi bagi timnya meskipun dia hanya mencapai 20 angka, 3 rebound, 2 asis, serta sekali blok.
”Kami sama sekali tidak menyamai energi mereka. Kami tahu ini akan menjadi fisik. Tetapi, kami tidak menangani bola dengan baik,” kata Conley.
Selain itu, menurut Conley, pertahanan timnya malam itu juga tampil sangat buruk. ”Kami juga tidak kembali ke pertahanan. Kami juga tidak melakukan hal-hal kecil seperti yang dilakukan tim yang baik,” ujarnya. (ESPN.COM/AP)