Taklukkan Brooklyn Nets, Grizzlies Siap Menghadapi LA Lakers
Dari tiga laga yang sudah dimainkan Grizzlies, Morant memiliki rata-rata 18 poin, dan 6 asis. Pertandingan ini juga membuat Grizzlies baru sekali membukukan kemenangan, yaitu atas Brooklyn Nets.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
MEMPHIS, SENIN - Kemenangan pada babak tambahan saat menghadapi Brooklyn Nets tentu memberikan rasa percaya diri bagi Ja Morant dan pemain Memphis Grizzlies lainnya. Rasa percaya diri itu menjadi modal Grizzlies menghadapi Los Angeles Lakers di Staples Center, Los Angeles, California, Selasa (29/10/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (30/10/2019) siang WIB ini.
Morant, point guard rookie Grizzlies, mampu menyumbangkan 17 poin pada kuarter ke-4 untuk membantu rekan-rekannya, termasuk Jae Crowder memenangkan pertarungan. Itu sebabnya laga Minggu (27/10/2019) malam waktu AS antara Grizzlies melawan Brooklyn Nets berakhir dengan keunggulan 1 poin, 134-133, dari Jae Crowder dan kawan-kawan.
Selain aksi Morant untuk menyamakan kedudukan saat kuarter empat tersisa 7 detik, Morant juga mampu memblok upaya Kyrie Irving untuk meraih kemenangan lewat lemparannya di pengujung kuater empat.
“Ini hanya Ja,” kata Morant, merujuk pada dirinya yang menjadi orang ke-3. Pada NBA Draft 2019 lalu, Ja Morant yang berasal dari Murray State menjadi pilihan nomor dua Memphis Grizzlies.
Dari tiga laga yang sudah dimainkan Grizzlies, Morant memiliki rata-rata 18 poin, dan 6 asis. Pertandingan ini juga membuat Grizzlies baru sekali membukukan kemenangan, yaitu atas Brooklyn Nets.
“Saya baru belajar dari dua pertandingan terakhir dan bicara pada rekan satu tim. Kemudian para pelatih hanya mengingatkan bahwa saya harus tetap agresif setiap kali berada dalam permainan," kata Morant.
Jadi, lanjut Morant, yang 10 Agustus lalu genap berusia 20 tahun, dia berusaha bermain agresif dalam pertandingan. Hal ini terbukti efektif saat Grizzlies melawan Brooklyn.
Dengan 3,7 detik tersisa dalam babak perpanjangan waktu, Morant melepaskan umpan jarak jauh kepada Crowder. Mendapat asis tersebut, Crowder langsung melepaskan lemparan 3 angka sehingga Grizzlies pun menang.
Secara keseluruhan Morant menyumbangkan 30 poin, 9 asis. Dillon Brooks, shooting guard, menyumbangkan 21 poin untuk Grizzlies. Kemenangan malam itu bukan hanya yang pertama bagi Grizzlies. Tetapi juga menjadi kemenangan pertama bagi Taylor Jenkins, yang baru musim ini dipercaya menjadi pelatih kepala Grizzlies. Jenkins sebelumnya membantu Mike Budenholzer selama 5 musim di Atlanta Hawks.
“Saya sangat bangga dengan tim ini. Jelas untuk mendapatkan kemenangan pertama kami pada musim ini, kami membutuhkan upaya tim yang lengkap. Aku sangat bangga dengan pemain-pemain saya,” tuturnya seperti yang dikutip nba.com.
Permainan Lakers
Tetapi tentu menghadapi Brooklyn Nets akan sangat berbeda dengan Los Angeles Lakers, yang kini semakin kelihatan permainannya. Setiap pemain LA Lakers mulai menikmati ritme permainan masing-masing tetapi tetap solid dalam satu unit.
Memang Lakers sempat kalah pada laga perdana, saat menghadapi Los Angeles Clippers. Penampilan Lakers saat menghadapi Utah Jazz dan Charlotte Hornets sudah terlihat lebih baik. Permainan LeBron ‘King’ James, Anthony Davis, dan para pemain Lakers lainnya sudah lebih padu.
“Ini adalah waktumu, pergi dan jadi lah dirimu,” tutur Anthony Davis tentang masukan bagi dirinya dari ‘King’ James. “Jadi mengetahui itu, aku bisa sedikit santai,” tambah Davis.
Tentu masih ada banyak lagi nama yang tidak kalah bersinarnya. Contoh paling mudah yakni pemain center Lakers, baik JaVale McGee maupun Dwight Howard. Dwight menunjukan ledakan seperti itu di seluruh kamp pelatihan kami,” tutur Frank Vogel, pelatih Lakers.
Pada Selasa (29/10/2019) malam waktu AS, akan berlangsung 3 pertandingan di pentas NBA musim 2019-2020. Dua partai lainnya adalah Atlanda Hawks melawan Miami Heat dan Dallas Mavericks melawan Denver Nuggets.