Kawhi Leonard membawa LA Clippers membungkam Golden State Warriors dengan skor 141-122 di hadapan pendukung lawan di Chase Center, San Francisco, California, Jumat (25/10/2019), pada laga lanjutan NBA 2019-2020.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
SAN FRANCISCO, JUMAT - Finalis NBA musim lalu, Golden State Warriors takluk dari Los Angeles Clippers dengan skor 122-141 di hadapan pendukungnya sendiri pada laga awal NBA 2019-2020 di Chase Center, San Francisco, California, Jumat (25/10/2019) siang WIB. Penampilan memukau Kawhi Leonard membuat Clippers terus melaju dengan dua kemenangan beruntun.
Performa Kawhi Leonard dengan Clippers tidak jauh berbeda ketika dia membawa Toronto Raptors menjadi juara untuk pertama kali dengan menghancurkan Warriors di Oracle Arena pada final NBA musim lalu. Sebelumnya, Kawhi Leonard juga memimpin LA Clippers untuk menaklukkan Los Angeles Lakers pada laga pembuka NBA musim 2019-2020.
Dengan mencatatkan 21 poin, 9 assis, dan 5 rebound, Kawhi Leonard benar-benar tidak terhentikan untuk mengantarkan Clippers memenangkan laga kedua tersebut. "Sejak awal dia (Leonard) cukup mendominasi dan saya kira setiap kuarter yang dia mainkan akan dia motori. Dia telah bermain di level yang berbeda," ujar pelatih LA Clippers Glenn Anton "Doc" River mengomentari permainan Kwahi Leonard, seperti dilansir dari AP, Jumat, usai pertandingan.
Sejak kuarter pertama, LA Clippers tampil beringas dan langsung meninggalkan Warriors dengan skor 14-0 dari enam tembakan beruntun. Tembakan D\'Angello Russell akhirnya memecah kebuntuan Golden State Warriors setelah pertandingan berjalan 1 menit 37 detik.
Tak heran, Warriors tertinggal di kuarter pertama 29-35 dan kuarter kedua 54-65. Bahkan, pada akhir kuarter tiga Kawhi Leonard dan kawan-kawannya jauh lebih mendominasi lagi dengan skor 111-87. Melihat poin Warriors sudah tertinggal jauh, sebagian pendukung tuan rumah pun kecewa dan mulai meninggalkan kursi stadion.
Meskipun mencetak 23 poin, Stephen Curry belum sanggup untuk membawa Warriors membalikkan keadaan. Curry pencetak poin tertinggi pada pertandingan itu. “Mereka menghancurkan kami dengan tipe khas permainan mereka biasanya,” tutur Stephen Curry usai laga.
Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi Warriors karena terjadi di kandang yang baru saja diresmikan di Chase Center, San Francisco, California, setelah selama 47 tahun berada di Oracle Arena, di Oakland.
Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr mengungkapkan, akan lebih banyak kerikil pada jalan menuju babak play-off NBA musim ini, setelah harus membangun kembali tim dengan pemain-pemain muda. “Ini bukan kesalahan. Namun, ini lebih merupakan kenyataan dari NBA. Lima tahun terakhir kita hidup di dunia yang berbeda,” tutur Kerr seperti dikutip dari ESPN.com.
Selain Curry, ada D’Angelo Russell menambahkan 20 angka, dan 8 asis. Dan Glenn Robinson III juga menyumbangkan 13 angka, 5 rebound, dan 2 asis. Adapun Draymond Green mampu mencetak 11 poin, 4 rebound, 3 asis, serta sekali steal, meskipun sempat memar siku kanannya.
Selain pemain inti, Kerr menurunkan semua pemain yang ada di bangku cadangan yang sudah didaftarkannya yakni, 7 pemain. Namun, hanya dua pemain yang bisa membuat poin di atas satu angka, yakni Eric Paschall dan Jacob Evans yang keduanya sama-sama mencetak 14 poin.
Di kubu Clippers, selain Kawhi Leonard, ada Lou Williams yang justru menjadi pencetak poin tertinggi bagi Clippers, 22 angka, 8 asis, 3 rebound, dan sekali steal. Kemudian, Patrick Patterson yang menyumbang 20 angka 3 rebound, dan satu asis. Diikuti Landry Shamet dengan 11 angka, dan 3 asis. Lalu, ada Ivica Zubac, pemain center muda asal Bosnia yang membuat double double pertamanya, setelah menyumbangkan 16 poin, 10 rebound, 2 kali blok serta sekali asis.