Pemain muda pilihan pertama di NBA Draft 2019, Zion Williamson, yang bermain untuk New Orleans Pelicans, belum bisa tampil saat NBA musim 2019/2020 dimulai, 22 Oktober 2019. Zion cedera dan harus menjalani operasi.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·3 menit baca
NEW ORLEANS, SELASA — Pemain muda pilihan pertama di NBA Draft 2019, Zion Williamson, yang bermain untuk New Orleans Pelicans, belum bisa tampil saat kompetisi NBA musim 2019/2020 dimulai, Selasa (22/10/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (23/10/2019) pagi WIB. Dia bahkan harus absen diperkirakan delapan pekan karena cedera.
Kabar cedera Williamson pertama kali diumumkan oleh Pelicans pada Kamis (17/10/2019). Saat itu, Williamson tidak ikut dalam laga pramusim Pelicans melawan New York Knicks, di New York.
Alvin Gentry, pelatih Pelicans, menjelaskan Williamson cedera lutut pada 13 Oktober 2019, saat tim menghadapi San Antonio Spurs. Dalam laga itu, Williamson mencetak double-double dengan 22 poin dan 10 rebound.
Kemudian kabar lanjutan dari New Orleans Pelicans, seperti dikutip dari ESPN, Senin (21/10) sore waktu setempat atau Selasa (22/10) dini hari WIB, menyebutkan Williamson harus menjalani operasi arthroscopic pada lutut kanannya guna memperbaiki meniskusnya yang robek. Oleh karena itu, dia harus absen selama enam hingga delapan pekan ke depan. Dalam arti kata lain, dia tidak bisa tampil dalam 20 pertandingan kompetisi NBA.
Dengan absennya pemain berusia 19 tahun itu, dalam laga awal Pelicans di NBA 2019/2020 menghadapi Toronto Raptors, Selasa (22/10/2019) malam waktu Kanada atau Rabu (23/10/2019) pagi WIB, Brandon Ingram akan mengisi posisi Williamson. Ingram akan bergabung dengan shooting guard veteran JJ Redick, Lonzo Ball serta Jrue Holiday di pertahanan. Sementara Derrick Favours akan mengisi posisi center.
”Ini masih awal musim. Kami masih bisa memainkan permainan apa adanya. Kami masih bisa bersaing,” kata Redick saat ditanya terkait absennya Williamson.
Lebih jauh Redick menegaskan, ”Kami memiliki tim yang lengkap. Kami akan berusaha menahan lawan kami sebaik mungkin tanpa dia. Jelas kami membutuhkannya kembali dan mudah-mudahan dia lebih cepat pulih seperti sedia kala.”
Perpanjang kontrak
Sementara itu, menjelang berakhirnya batas waktu perpanjangan kontrak rookie, Senin (21/10/2019) malam waktu Amerika Serikat, sejumlah pemain muda sepakat memperpanjang kontrak mereka selama empat tahun.
Jaylen Brown dari Boston Celtics salah satunya. Dia sepakat menandatangani perpanjangan kontrak selama empat tahun dengan nilai kontrak mencapai 115 juta dollar AS.
”Jaylen telah membuat—langkah luar biasa selama tiga tahun terakhir. Dan telah menjadi pemain yang fantastis bagi kami, baik saat menyerang maupun saat bertahan,” kata Manajer Umum Celtics Danny Ainge.
”Dia pemain yang hebat dan pekerja keras. Yang pada usianya yang ke-23, 24 Oktober nanti, dapat mencetak poin dan mampu bertahan melawan para pemain terbaik di pentas NBA,” tambahnya.
Dari Indiana Pacers, Domantas Sabonis (23) juga memperpanjang kontrak selama empat tahun dengan nilai 77 juta dollar AS.
”Kami menyukai ketangguhan yang Domantas bawa ke tim kami. Kami tidak sabar melihatnya bermain. Dia memiliki begitu banyak pertumbuhan dalam kariernya dan kami senang karena akan berarti bagi masa depannya dan tentunya juga masa depan tim kami,” kata Kevin Pritchard, Presiden Operasional Basket Pacers.
Selain Sabonis, Indiana Pacers juga memperpanjang kontrak Myles Turner, pemain center yang 24 Maret lalu berusia 23 tahun. Kontrak diperpanjang dengan durasi empat tahun.
Sementara dari San Antonio, Texas, menurut Rich Paul, agen Dejounte Murray, point guard San Antonio Spurs, menyebut kliennya telah sepakat memperpanjang kontrak rookie-nya selama empat tahun ke depan.