Kyle Kuzma, salah satu andalan Los Angeles Lakers, masih cedera. Cedera dideritanya saat tampil di Piala Dunia FIBA 2019 China. Lakers akan menghadapi Clippers di laga pembuka NBA 2019/2020.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
LOS ANGELES, SELASA — Kompetisi NBA musim 2019/2020 akan kembali digelar, Selasa (22/10/2019). Khusus untuk Wilayah Barat, akan dibuka dengan laga tim satu kota, Los Angeles Lakers versus Los Angeles Clippers.
Los Angeles Lakers yang banyak mendatangkan pemain bintang dan pemain muda berbakat untuk mengarungi musim 2019/2020 menjadi salah satu tim favorit juara NBA 2019/2020. Oleh karena itu, sekalipun akan bermain tanpa Kyle Kuzma karena cedera kaki kiri yang dideritanya saat tampil di Piala Dunia FIBA 2019 China, Lakers diprediksikan akan tetap menang melawan Clippers.
Selain Kuzma, Frank Paul Vogel, pelatih Lakers, masih memiliki pemain andal, seperti ”King” James, Anthony Davis, JaVale McGee, Avery Bradley, dan Danny Green.
”Kita bisa turun dengan banyak kemungkinan yang berbeda. Mungkin akan lebih menarik untuk memainkan Anthony di posisi 5. Baru kemudian LeBron dan beberapa pemain guard,” ujar Vogel.
Kuzma sebenarnya sudah tidak sabar untuk kembali bermain di NBA. Namun, kondisi cederanya belum pulih benar. Pada Minggu (20/10/2019), Kuzma masih berlatih terpisah dari rekan-rekannya. Dia dipandu oleh Phil Handy, salah satu dari enam asisten pelatih Lakers.
Untuk memulihkan kondisi, Kuzma diwajibkan menangkap bola dari sisi lapangan untuk kemudian masuk ke key hole untuk melakukan dunk. Selain itu, dia diminta berlari ke luar garis lemparan tiga angka untuk kemudian menerima bola dan langsung melakukan eksekusi.
Kepada ESPN, Kuzma menyatakan optimistis bisa kembali memperkuat Lakers pada pertarungan pekan depan. Pekan depan, persisnya 29 Oktober 2019, Lakers akan berhadapan dengan Memphis Grizzlies.
”Hal utama adalah memastikan saya sehat dan siap untuk bertarung. Ini musim yang panjang, jadi tidak akan mempengaruhi saya secara mental atau apa pun,” tutur Kuzma.
Keputusan untuk tidak memainkan Kuzma juga lahir dari keputusan tim pelatih. Tim pelatih tidak ingin memaksanya bermain karena berpotensi membuat cedera yang diderita Kuzma semakin berat.