Petinju TNI AU, Prajurit Satu Ongen Saknosiwi, pulang kampung ke tempat kelahirannya di Desa Waenibe Fenaleisela, Kabupaten Buru, Maluku, dua hari lalu. Ongen meraih sabuk tinju WBC setelah meng-KO petinju Thailand.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
Kompas
Petinju profesional TNI AU, Prajurit Satu Ongen ”Hawk” Saknosiwi pulang kampung ke tempat kelahirannya, Desa Waenibe Fenaleisela, Kabupaten Buru, Maluku. Perjalanan juara interkontinental kelas bulu WBC ini juga diantar pesawat TNI AU CN-295 dan ditemani Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU Marsma Donald Kasenda.
Petinju profesional TNI Angkatan Udara, Prajurit Satu (Pratu) Ongen ”Hawk” Saknosiwi pulang kampung ke tempat kelahirannya di Desa Waenibe Fenaleisela, Kabupaten Buru, Maluku, dua hari lalu. Ia menemui orangtua dan sanak saudaranya.
Perjalanan juara interkontinental kelas bulu WBC ini diantar pesawat TNI AU CN-295 dan ditemani Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau) Marsma Donald Kasenda.
Bak pahlawan yang baru pulang dari medan perang membawa kemenangan, Pratu Ongen disambut luar biasa dan mendapat pujian warga Kabupaten Buru. Bupati Buru Ramly I Umasugi tidak saja menyambut, tetapi juga mengarak Ongen keliling kota Namlea. Sejak dari Bandara Namniwel hingga ke rumahnya yang berjarak 70 kilometer, masyarakat di sepanjang jalan yang dilewati kendaraan arak-arakan terus mengelu-elukan Ongen.
”Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Buru mengucapkan terima kasih kepada TNI AU yang telah menggembleng anak-anak kami menjadi juara tinju internasional. Semoga ke depan ada pemuda-pemuda kami yang dapat mengikuti jejak prestasi Ongen,” kata Ramly I Umasugi.
Donald Kasenda menyatakan, keberhasilan Ongen merebut juara tinju interkontinental kelas bulu WBC memberikan kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Buru, tetapi juga TNI AU dan bahkan bangsa dan negara Indonesia.
Karena itu, pimpinan TNI AU memberikan apresiasi kepada Ongen, yang salah satunya adalah pengantaran pulang kampung menggunakan pesawat TNI AU.
”Kami berharap kepulangan Ongen ke kampung halaman dapat memotivasi pemuda Pulau Buru untuk mengikuti jejak Ongen. TNI AU terbuka menerima warga Pulau Buru jika ingin menjadi prajurit TNI AU melalui jalur prestasi olahraga maupun jalur reguler,” ujar Donald.
Kompas
Petinju profesional TNI AU, Prajurit Satu Ongen ”Hawk” Saknosiwi tengah di arak saat pulang kampung ke tempat kelahirannya, Desa Waenibe Fenaleisela, Kabupaten Buru, Maluku.
Di setiap sekolah yang dilewati, guru dan murid berjejer rapi menyampaikan antusiasme tinggi dengan melambai-lambaikan tangan. Tidak sedikit yang meminta jabat tangan.
Indonesia kembali mempunyai petinju kelas dunia. Setelah Chris John dan Daud Jordan, kali ini muncul Ongen Saknosiwi. Petinju asal sasana Dirgantara Boxing Camp TNI AU ini meraih sabuk WBC kelas bulu versi Asian Boxing Council Continental setelah memukul KO petinju Thailand, Nanthawat Mailochat, pada ronde ke-4 di Singapura, Sabtu (7/9/2019) malam.
Bertanding pada sudut biru, di The Ring Boxing Community Studium, Ongen tampil dengan pukulan-pukulan straight yang mematikan. Hingga pada pertengahan ronde ke-4, sebuah pukulan keras mengarah ke rusuk kanan lawan, membuat petinju Thailand roboh, tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Meski baru pertama berlaga di pentas internasional, anggota Dispamsanau ini mampu membuktikan sebagai jawara kelas dunia. Dengan kemenangan ini, rekor Ongen di tinju profesional menjadi tujuh kali kemenangan yang semuanya diraih dengan KO/TKO.
