”Beijing, here I come.” Begitu tulis mantan pemain Toronto Raptors, Jeremy Lin, di media sosialnya. Unggahan tersebut dikirim Lin setelah dirinya resmi menjadi pemain Beijing Shougang Ducks, tim yang bertarung di liga basket China.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
Beijing, here I come.Begitu tulis mantan pemain Toronto Raptors, Jeremy Lin, di media sosialnya. Unggahan tersebut dikirim Lin setelah dirinya resmi menjadi pemain Beijing Shougang Ducks, tim yang bertarung di liga basket China, dalam naungan Asosiasi Bola Basket China atau BCA.
Manajemen Beijing Shougang Ducks sebenarnya mengumumkan bergabungnya Lin pada Selasa (27/8/2019). Namun, status pemain yang pada 23 Agustus lalu merayakan ulang tahun ke-31 ini masih menunggu prosedur resmi antara BCA dan NBA.
Pihak manajemen Beijing Shougang Ducks sedang dalam proses bekerja sama dengan NBA guna mendapatkan dokumen persetujuan pendaftaran Lin sebagai pemain mereka pada musim 2019-2020 di liga China.
Jeremy Lin, yang bernama lengkap Jeremy Shu-How Lin, merupakan pemain kelahiran Torrance, California. Lin dengan tinggi 1,91 meter mengawali kariernya di NBA tidak melalui draf 2010. Selama sembilan musim berkarier di NBA, Lin tercatat meraih gelar NBA ketika bermain untuk Toronto Raptors musim 2018-2019.
Sepanjang kariernya di NBA, Lin sudah bermain untuk delapan tim. Mulai Golden State Warriors pada 2010-2011 hingga New York Knicks (2011-2012). Lin juga pernah bermain dengan Kobe Bryant di Los Angeles Lakers (2014-2015), Charlotte Hornets (2015-2016), Brooklyn Nets (2016-2018), dan Atlanta Hawks (2018-2019).
Di Raptors-lah Lin bersama Kawhi Leonard dan kawan-kawan mampu mengalahkan Golden State Warriors di final NBA untuk menjadi jawara NBA musim kompetisi 2018-2019.
Meski meraih gelar juara NBA bersama Raptors, Lin justru mengalami kejayaan ketika bermain di New York Knicks. Saat itu, dia terkenal secara global lewat apa yang disebut dengan ”Linsaniti”.
Lin dianggap menjadi pemain NBA yang memiliki basis penggemar yang banyak di kawasan Asia. Kini, dirinya akan bermain di China setelah masih belum mendapatkan kesepakatan dengan agennya untuk memperoleh tim di NBA.
Dalam wawancara dengan TV di Taiwan, Juli lalu, Lin tampak emosional menggambarkan perasaan putus asanya. ”Dalam bahasa Inggris ada pepatah yang mengatakan ’begitu Anda mencapai titik terendah, satu-satunya cara adalah naik’,” kata Lin kepada stasiun televisi tersebut.
Dengan dikeluarkannya pengumuman ini, ketidakpastian masa depan Jeremy Lin di dunia basket telah berakhir. Lin pun langsung mengunggah pengumuman itu, diikuti foto dirinya bersama rekan-rekannya dari tim Beijing Shougang Ducks. Sambil memberikan pesan singkat tadi. Beijing, here I come.