Penyerang Charlotte Hornets, Nicolas Batum (5) berusaha melewati pemain Milwaukee Bucks Brook Lopez (11) pada kuarter ketiga di Fiserv Forum Milwaukee, Milwaukee, Amerika Serikat, Jumat (25/1/2019) malam waktu setempat.
Pemain small forward senior timnas basket Perancis, Nicolas Batum menegaskan kalau timnya ke Piala Dunia FIBA 2019 China, bukan hanya ingin bermain di tiga pertandingan penyisihan saja. Batum yang juga bermain untuk Charlotte Hornets menegaskan bahwa timnas basket Perancis telah bersiap untuk bersaing di China.
“Setiap tim yang bersaing di China mendapatkan tempatnya, memenangkan pertandingan untuk dapat bersaing di panggung dunia. Sehingga mereka memang tidak akan menyerah atau hanya datang ke China untuk bermain di tiga pertandingan penyisihan grup. Untuk kemudian pulang lagi ke negaranya,” kata Batum kepada fiba.basketball, Selasa (20/8/2019).
Perancis yang ditangani pelatih Vincent Collet sempat membuat kejuatan di Piala Dunia FIBA 2014 lalu di Spanyol. Selain menaklukan tuan rumah Spanyol yang justru dijagokan ke final, Batum dan kawan-kawannya saat itu mampu meraih posisi tiga besar dunia. Setelah menundukkan Lithuania dengan skor 95-93 di perebutan tempat ketiga.
Piala Dunia FIBA 2019 di China akan diikuti 32 tim dan bertanding di 8 kota. Perancis akan berada di Grup G bersama Republik Dominika, Jerman dan Yordania. Grup ini akan bertandingan di Shenzhen Bay Sports Centre, Shenzhen. Di mana pada pertandingan pertama Perancis akan berhadapan dengan Jerman, 1 September nanti.
Hanya dua tim terbaik dari masing-masing grup yang berhak maju ke babak kedua. Artinya bila Batum dan kawan-kawannya maju ke putaran kedua, maka mereka akan berjumpa dengan dua tim dari Grup H.
Grup H yang bermain di Dongfeng Nissan Cultural and Sports Centre, Dongguan terdiri dari Kanada, Senegal, Lithuania dan Australia. “Pulang secepatnya itu, bukan tujuan kami," kata Batum.
