Selain melepas saham bernilai 2,35 miliar dollar AS (Rp 33,37 triliun), Prokhorov dikabarkan juga akan melepas markas Brooklyn Nets, Barclays Center.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
NEW YORK, KAMIS - Semakin dekatnya realisasi penguasaan mayoritas saham Brooklyn Nets oleh Joseph Tsai membuat CEO Brooklyn Nets Brett Yormark bersiap mengundurkan diri. Miliarder Rusia, Mikhail Prokhorov, akan melepas 51 persen saham Brooklyn Nets kepada Joseph Tsai.
Hal tersebut disampaikan sumber liga kepada ESPN pada Kamis (15/8/2019) waktu setempat atau Jumat (16/8/2019) pagi Waktu Indonesia Barat (WIB). Selain melepas saham bernilai 2,35 miliar dollar AS (Rp 33,37 triliun), Prokhorov dikabarkan juga akan melepas markas Brooklyn Nets, Barclays Center.
Tentu dengan berakhirnya era kepemilikan Mikhail Prokhorov atas Brooklyn Nets, masa jabatan Yormark sebagai CEO selama lebih dari satu dekade juga akan mencapai titik akhir. Yormark telah berperan sejak 2005 ketika dirinya bergabung dengan Brooklyn Nets dari NASCAR.
Di bawah kepemimpinan Yormark, Nets menjalani perpindahan dari East Rutherford dan Neward, kemudian ke New Jersey. Seperti Prokhorov, Yormark juga akan dikenang karena menjadi bagian dari mengantarkan Nets melintasi Sungai Hudson menuju Brooklyn. Keputusan tersebut menjadi sebuah lompatan berani yang dapat meningkatkan waralaba tim ini.
Yormark pun menjadi bagian Brooklyn yang agresif. Pada era Yormark pula terjadi kegagalan melepaskan Kevin Garnett dan Paul Pierce pada musim 2013 lalu.
Tentu penjualan Brooklyn Nets kepada Joseph Tsai akan membuat klub tersebut menuju salah satu musim yang paling dinanti dalam sejarah waralaba tim. Selain daftar pemain barunya menyongsong musim 2019-2020.
Pada musim panas ini Brooklyn Nets menjadi salah satu tim dengan lompatan terbesar. Mereka mampu mengontrak Kyle Irving, Kevin Durant, dan DeAndre Jordan saat memasuki masa bebas agen.