TIGER Woods akhirnya terhenti langkahnya di hari kedua turnamen utama ke dua dunia, PGA Championship 2019. Kegagalan ini terjadi setelah ia hanya bisa mengantongi 5 di atas par 145. Hal ini dialami Tiger Woods, sekali pun sebenarnya hanya selisih satu pukulan saja dari mereka yang lolos di laga berikutnya hingga Minggu (19/5/2019) di Bethpage Black Course, Farmingdale, New York, Amerika Serikat.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·5 menit baca
TIGER Woods akhirnya terhenti langkahnya di hari kedua turnamen utama ke dua dunia, PGA Championship 2019. Kegagalan ini terjadi setelah ia hanya bisa mengantongi 5 di atas par 145. Hal ini dialami Tiger Woods, sekali pun sebenarnya hanya selisih satu pukulan saja dari mereka yang lolos di laga berikutnya hingga Minggu (19/5/2019) di Bethpage Black Course, Farmingdale, New York, Amerika Serikat.
Woods tidak sendiri. Ada beberapa pegolf lainnya yang tersisih. Mereka di antaranya adalah Steve Stricker yang pernah menjadi kapten tim AS di Piala Ryders, Martin Kaymer pegolf Jerman yang pernah meraih gelar utama dunia, Jon Rahm, dan Sergio Garcia ke duanya asal Spanyol, Jim Furyk dan Bubba Watson keduanya asal AS.
“Saya merasa tidak enak badan dan tidak bisa melakukan apa pun,” tutur Tiger Woods yang kini berada di peringkat 18 FedExCup.
Turnamen PGA Championship ini merupakan turnamen pertama yang ia ikuti setelah menjadi pemenang di The Marters 2019 lalu. Tiger Woods masi berambisi berburu gelar ke 82-nya di PGA Tour untuk menyamakan rekor Sam Snead yang menjadi pegolf paling banyak meraih gelar di pentas PGA Tour. Dari 82 gelar tadi, almarhum Sam Snead juga meraih 7 gelar utama dunia.
Pertarungan Tiger Woods di turnamen utama dunia ke dua ini, PGA Championship, merupakan upaya dirinya berburu gelar utama dunia yang masih terpaut 3 gelar dari Jack Nicklaus. Yang sekali pun hanya memenangkan 73 gelar di PGA Tour, tetapi sudah mampu meraih 18 gelar utama dunia di dalamnya.
“Saya masih menikmati menjadi juara The Masters lagi. Sedangkan turnamen PGA Championship ini, turnamen yang cepat digelar. Dan sayangnya saya tidak bisa bermain dengan baik,” kata pegolf nomor satu dunia terlama sepanjang sejarah PGA Tour itu.
Sebab, tambah Tiger Woods seperti dikutip AP maupun pgatour.com, “Saya tidak melakukan hal kecil yang perlu saya lakukan dengan benar untuk bisa memperoleh skor yang baik."
Dengan terpentalnya Tiger Woods dan sejumlah pegolf lain, maka ada 68 pegolf saja yang berhak meneruskan pertarungan hingga ke babak final, Minggu (19/5/2019).
Termasuk tentunya Brooks Koepka, yang bermain satu grup dengan Tiger Woods. Pencapaian Koepka paling baik di hari kedua, setelah kembali bermain 5 di bawah par 65. Secara keseluruhan Koepka sudah mengantongi 12 angka di bawah par 128.
Dengan begitu Brooks Koepka (29) yang baru mengoleksi 5 gelar PGA Tour, termasuk 3 gelar di turnamen utama dunia, US Open 2017, 2018 dan PGA Championship 2018, telah mengalahkan Tiger Woods (43) dengan 17 pukulan pada minggu ini.
“Satu hal tentang Brooks adalah kita tahu kalau dia peduli. Sekali pun dia bermain seperti dia tidak peduli. Dan dia sangat, sangat berbakat,” tutur Paul Casey yang bermain 1 di atas par 141.
Koepka memang merperlihatkan diri fokus pada permainannya sendiri. Dia tidak peduli dengan teriakan penonton. Apa lagi ketika harus bermain satu grup dengan Tiger Woods, maka penonton yang mengikutinya pun akan banyak dan kerap mereka akan meneriakan hal yang bisa mengganggu kalau didengarkan.
“Saya merasa cukup percaya diri, saya tidak akan terganggu dengan mereka. Maksudku, itu bakal terjadi setiap kali kamu bermain dengan Tiger, juga bermain di New York sini. Jadi itu menyenangkan. Itu hanya menjadi bagian untuk ditertawakan saja,” kata Koepka.
Memang selain berita tentang come back-nya Tiger Woods sebagai juara The Masters, maka turunnya sang fenomenal di PGA Championship ini juga membuat ratusan pecinta golf AS kembali ke padang golf.
Termasuk Presiden AS ke-45, Donald Trump yang ikut menyaksikan berlangsungnya turnamen ini. Sebelumnya Trump memberikan penghargaan Presidential Medal of Freedom kepada Tiger Woods. Penghargaan ini diberikan kepada sang fenomenal, karena Donald Trump sangat terkesan dengan kemampuan Woods yang bisa kembali menjadi juara setelah mengalami operasi punggung hingga empat kali.
Kehadiran Tiger Woods menjadi dinilai sebagai peristiwa penting di bidang olahragawan profesional dari cabang apa pun. Mengingat sang fenomenal mampu menjadi juara lagi di pentas golf utama dunia setelah 10 tahun tidak memenangkan satu gelar utama pun.
Presidential Medal of Freedom ini diberikan Presiden AS kepada warga sipil di Amerika Serikat. Sebelumnya penghargaan yang sama juga sudah diberikan antara lain kepada Michael Jordan, Kareem Abdul-Jabbar, Bob Hope dan banyak lagi.
Tidak terkejar
Sementara itu, Koepka memang terlihat sudah tidak akan tersusul lagi hingga final Minggu (19/5/2019) nanti. Mengingat saingannya yang berada di peringkat 2 saja, Jordan Spieth dan Adam Scott, pegolf asal Australia, hanya bisa mengantongi 5 di bawah par 135.
Itu artinya Spieth yang sempat digembar-gemborkan bakal menjadi penerus kehebatan sang fenomenal Tiger Woods maupun Scott, harus tertinggal 7 pukulan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Itu sebabnya sekali pun masih ada dua hari tersisa, rasanya Koepke bisa mempertahankan gelar PGA Championship yang sudah diraihnya pada musim lalu. Setelah mengalahkan Tiger Woods dengan 2 pukulan. Usai dirinya bermain 16 angka di bawah par 264.
Sedangkan pegolf yang berada di peringkat empat diisi lima pegolf. Masing-masing Daniel Berger, Dustin Johnson, Kelly Kraft, Luke List, ke empatnya dari AS. Serta Matt Wallace, pegolf asal Inggris. Ke lima pegolf ini sama-sama bermain 4 di bawah par 136. Atau tertinggal hingga 8 pukulan sendiri.
Justin Rose pegolf asal Inggris yang saat ini menempati peringkat 1 dunia dan sudah dua kali menjadi juara Indonesian Masters berada di peringkat 9 seorang diri. Setelah bermain 3 di bawah par 137.
Ke-68 pegolf ini akan kembali bertarung menyekesaikan hari ke-3, Sabtu (18/5) pagi hingga petang waktu AS. Atau di tanah air akan berlangsung mulai Sabtu (19/5/2019) petang hingga Minggu (20/5/2019) pagi buta.