Kawhi Leonard memang salah satu pemain small forward terbaik di NBA yang tidak meledak-ledak. Bahkan, bisa dikatakan Leonard merupakan pemain yang cenderung diam, tetapi tetap lebih banyak beraksi.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
AP PHOTO/MARK J. TERRILL
Kawhi Leonard
ONTARIO, MINGGU — Kawhi Leonard memang salah satu pemain small forward terbaik di NBA yang tidak meledak-ledak. Bahkan, bisa dikatakan Leonard merupakan pemain yang cenderung diam, tetapi tetap lebih banyak beraksi.
Leonard enggan terlalu lama berada di lapangan. Padahal, pada pertarungan pertama babak semifinal Wilayah Timur, dia mencetak double-double bagi Toronto Raptors untuk menggenapi kemenangan atas Philadelphia 76ers.
Dari kemenangan 108-95 di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Sabtu (27/4) malam waktu Kanada atau Minggu (28/4/2019) siang WIB, Leonard mampu mencetak 45 poin. Ini merupakan rekor poin tertinggi yang diciptakan Leonard pada babak play off.
Setelah membuat poin ke-45 lewat driving floating jump shot pada saat laga tersisa 4 menit 17 detik, Leonard bolak-balik melihat ke bangku cadangan. Saat itu Toronto Raptors unggul 107-87.
Pandangan Leonard ke bangku cadangan menjadi kode bagi Nick Nurse, sang pelatih berikut stafnya, untuk mengganti dirinya dan memasukkan rekan satu tim guna meningkatkan minutes play mereka di partai play off.
Variasi caranya dia mencetak poin dan bisa melepaskan tembakan ketika tengah mendapat pengawalan pemain bertahan cukup bagus.
Setelah gagal step back jump shot-nya pada saat kuarter keempat masih tersisa 3 menit 14 detik, Nick Nurse pun menarik keluar Leonard. ”Saya mencoba untuk keluar dari permainan sebelum sampai pada titik poin tersebut,” kata Leonard (27).
”Kami sudah unggul 20 poin dengan mungkin tinggal lima menit lagi. Saya sudah melihat ke bangku cadangan untuk berusaha membuat mereka mengeluarkan saya dari permainan,” ucap Leonard.
Penampilan gemilang Leonard tak luput dari pujian Nick Nurse. ”Ini pertunjukan luar biasa di ke dua ujung lapangan pertarungan. Aku suka kekuatan yang dia mainkan di kedua ujung lapangan ini,” ujar Nurse.
Brett Brown, Pelatih Philadelphia 76ers yang pernah menangani Leonard ketika bermain di San Antonio Spurs, ketika masih menjadi asisten Popovich, juga memuji penampilan Leonard.
”Variasi caranya dia mencetak poin dan bisa melepaskan tembakan ketika tengah mendapat pengawalan pemain bertahan cukup bagus. Sangat mengesankan, terutama ketika dikawal pemain besar,” tutur Brown.