Pebasket Utah Jazz asal Perancis, Rudy Gobert (kanan).
Pertarungan menjelang akhir babak reguler bagi tim-tim yang tengah berburu tempat di babak play off selalu berarti. Itu sebabnya, menjadi kejutan bagi Donovan Mitchell dan Rudy Gobert dari Utah Jazz ketika harus menyerah di kandang Atlanta Hawks, di State Farm Arena, Atlanta, Georgia, Kamis (21/3/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Jumat (22/3/2019) siang WIB.
Sekalipun Jazz memiliki peluang besar untuk ke babak play off, mereka malah kalah 114-117 dari tim yang diperkuat sejumlah pemain muda, termasuk Trae Young, sang point guard rookie yang sudah tampil di NBA All Star 2019 untuk pertarungan partai rising sun.
Meski sudah tidak memiliki asa ke babak play off karena Hawks hanya menduduki peringkat ke-12 klasemen sementara Wilayah Timur, bagi Young, setiap sisa pertarungan mereka tetap berarti. Kemenangan ini juga menghentikan tiga kekalahan Hawks secara beruntun, sekaligus meningkatkan jumlah kemenangan menjadi 25 walau sudah kalah 48 kali.
”Sangat penting bagi kami semua yang berada di ruang ganti untuk bisa tampil di lapangan dengan kokoh. Hal ini akan menjadi modal bagi kami pada musim berikutnya,” tutur Young kepada wartawan seusai pertarungan.
Young dalam pertandingan ini mencetak double double, 23 angka, 11 asis, dan 2 rebound.
AFP/GETTY IMAGES/HARRY HOW
Pemain Atlanta Hawks Trae Young.
Utah memang tertinggal satu angka di akhir kuarter pertama, 28-29. Begitu juga ketika kuarter kedua berakhir, Mitchell dan kawan-kawan masih tertinggal 54-67.
Namun, kemudian, Mitchell yang membuat 34 angka 4 rebound, 2 asis, 2 kali blok, serta sekali steal, langsung unggul di pengujung kuarter ketiga, 91-88, meskipun akhirnya harus menyerah 114-117.
”Jelas, ini menyakitkan ketika harus kehilangan pada satu pertarungan ini,” ujar Mitchell.
Sementara itu, dari Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara, pada waktu yang sama, Kemba Walker dan kawan-kawan dari Charlotte Hornets mampu meraih kemenangan ke-22 dari 37 pertarungan kandang mereka. Hornets mengalahkan Minnesota Timberwolves, 113-106.
Hasil ini menjadikan jumlah kemenangan Hornets secara keseluruhan mencapai 32 kali dengan rekor kekalahan 39 kali. Hornets kini berada di posisi ke-10 Wilayah Timur. Di atas mereka ada Miami Heat yang berada di urutan ke-8 dengan rekor menang-kalah 35-38 dan Orlando Magic (34-38) yang menempati posisi ke-9.
Dengan 11 pertandingan tersisa, cukup berat bagi Hornets untuk lolos ke play off. Tim yang miliki salah satu legenda NBA, Michael Jordan, ini masih harus menghadapi beberapa tim papan atas, seperti Boston Celtics, Toronto Raptors, San Antonio Spurs, dan juara dua musim beruntun (2017 dan 2018), Golden State Warriors.
Selain Kemba Wakers, sang kapten Hornets yang membuat 31 poin, 6 asis, dan 5 rebound, Malik Monk yang turun dari bangku cadangan juga mampu menyumbangkan 14 poin dan 4 rebound dalam 19 menit penampilannya.
”Tembakan pertama saya langsung masuk. Jadi, saya tahu kalau ini akan menjadi malam yang cukup baik,” tutur Monk, shooting guard Hornets.
Menurut James Borrego, sang arsitek Hornets, timnya terus berusaha memenangi pertandingan meski sudah keluar dari jalur play off. ”Kami terus berusaha memenangi pertandingan. Jadi tidak ada aksi lempar handuk sekalipun kami keluar dari babak play off,” ujarnya.
Di kubu Timberwolves, Karl-Anthony Towns, yang bertarung di NBA All Star 2019, menjadi pencetak poin terbesar bagi timnya. Dia membuat double double, 21 angka, 16 rebound, 6 asis, 2 kali blok, dan sekali steal.
”Mereka menugaskan tiga pemain untuk menjaga saya. Jadi, saya hanya berusaha untuk membuat permainan menjadi agresif pada akhirnya,” kata Towns.
REUTERS/USA TODAY /GARY A. VASQUEZ
Karl-Anthony Towns, pemain Minnesota Timberwolves.
Dari pertarungan Sacramento Kings vs Dallas Mavericks, di Golden 1 Center, Sacramento, California, tim tuan rumah meraih kemenangan atas tamunya, 116-100. Marvin Bagley III yang diturunkan arsitek Kings, Dave Joerger, dari bangku cadangan selama 28 menit mampu mencetak double double, dengan 22 poin, 12 rebound, serta 4 kali blok.
Kemenangan Sacramento Kings setidaknya menyisakan asa menuju babak play off. Dengan rekor menang-kalah 35-36, posisi Kings masih jauh dari Los Angeles Clippers (42-30), yang berada persis di atasnya. Clippers saat ini berada di peringkat ke-8 Wilayah Barat.
Dengan 11 pertarungan tersisa, Kings masih memiliki peluang sekalipun memang sangat kecil. Mereka masih harus menghadapi Houston Rockets dalam dua kali laga, San Antonio Spurs, Utah Jazz, serta Portland Trail Blazers.
Mavericks yang kini menempati peringkat ke-14 Wilayah Barat masih akan kembali menghadapi Kings. Mereka memang sudah tidak memiliki harapan ke babak play off. (AP/ESPN.COM)