Deontay Wilder Pastikan Tolak Tawaran Anthony Joshua
Oleh
LUSIANA INDRIASARI
·3 menit baca
Juara dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder akhirnya memilih Dominic Breazeale sebagai lawan tanding untuk mempertahankan gelar kesembilan kali di Barclays Center, Brooklyn, Amerika Serikat, 18 Mei 2019. Wilder kembali menolak tawaran kubu Anthony Joshua, juara dunia empat banda tinju dunia berbeda, karena uang yang ditawarkan saluran televisi DAZN sebagai pemegang hak siar pertandingan dianggap masih terlalu rendah.
Wilder menerima banyak kritikan karena menolak tawaran DAZN, yang disebut-sebut mencapai Rp 1,4 triliun untuk paket tiga kali pertarungan. Namun, Wilder tidak mempedulikan kritikan tersebut. “Banyak orang mendikte karier saya. Mereka mengatakan saya harus begini begitu, melakukan ini itu, atau seharusnya tidak melakukan ini dan itu,” kata Wilder seperti dikutip laman The Telegraph, Selasa (19/3/2019).
Tawaran DAZN, jika benar mencapai Rp 1,4 triliun, jauh lebih besar dari tawaran yang pernah diberikan langsung oleh pihak Anthony Joshua melalui promotornya Eddie Hearn. “Mereka (Joshua) menawarkan 12,5 juta dollar (Rp 175 milyar), sangat menggelikan. Lalu naik lagi menjadi 15 juta dollar (Rp 210 milyar), benar-benar menggelikan. Saya tidak mau menggubris tawaran itu dan akan melihat karier saya,” kata Wilder.
Wilder mengatakan, lebih senang menjadi agen bebas dan tidak terikat pada satu acara pun. Dengan cara itu, ia punya kebebasan untuk bernegosiasi dan tidak ditekan pihak lain. Ia bisa bebas berpindah dari satu promotor ke promotor lain, atau dari satu stasiun televisi pemegang hak siar ke stasiun televisi yang lain.
Tawaran DAZN untuk membayar sekitar Rp 1,4 triliun untuk beberapa paket pertunjukan Deontay Wilder juga masih belum membuat petinju asal Detroit itu tergerak melawan Joshua. Seperti ditulis ESPN, Wilder dan timnya yaitu Al Haymond dan manajer Shelly Finkel, pekan lalu bertemu dengan DAZN untuk berunding.
DAZN ingin menyiarkan pertarungan Wilder-Joshua setelah dua petinju itu masing-masing bertarung dengan petinju lain lebih dulu. Wilder mempertahankan gelar kesembilan melawan Breazeale dan Joshua pertahankan gelar untuk ketujuh kali melawan Jarrel Miller.
Sumber yang mengetahui perundingan antara DAZN dan Wilder mengatakan, John Skipper Direktur Pelaksana DAZN, menawarkan dua paket tayangan untuk Wilder. Paket pertama, Wilder dibayar 20 juta dollar untuk melawan Breazeale, tawaran yang jauh lebih tinggi dari angka yang seharusnya untuk melawan petinju ranking empat WBC itu. Wilder bahkan hanya dibayar 10 juta dollar oleh Showtime untuk melawan Tyson Fury sang legenda. Selanjutnya, Wilder dibayar 40 juta dollar untuk menghadapi Joshua dan 40 juta dollar lagi untuk pertandingan ulang antara Wilder-Joshua. Wilder akan tetap dibayar sama meski pada skenario terburuk ia dipukul KO oleh Joshua (22-0, 21 KO).
Paket kedua, Wilder dibayar total senilai 120 juta dollar untuk empat pertarungan. Pertarungan pertama, Wilder melawan Breazeale seharga 20 juta dollar, 40 juta dollar melawan Joshua, 20 juta dollar melawan petinju lain, dan 40 dollar bertanding ulang melawan Joshua. DAZN mengatur dua lokasi pertarungan yaitu di Amerika Serikat dan Inggris.