Dalam persaingan sejumlah tim menuju babak play off NBA 2019, ada sebagian tim yang merasa masih berpeluang. Namun, ada juga yang tidak yakin lolos kendati masih ingin tetap berjuang.
Persaingan paling ketat itu terjadi di Wilayah Timur. Wilayah tersebut menjadi tempat berkumpulnya pemain-pemain terbaik NBA.
Apalagi saat LeBron ”King” James masih memperkuat Cleveland Cavaliers sebelum pada akhirnya hijrah ke Los Angeles Lakers di pengujung musim 2017-2018. Kala itu, ”King” James langsung mampu membawa Cleveland Cavaliers ke babak play off.
Semusim kemudian ”King” James bersama Kyrie Irving, Kevin Love, dan rekan-rekannya mampu meraih gelar NBA 2016 untuk pertama kalinya bagi Cleveland Cavaliers.
Tidak hanya itu, dalam empat musim berturut-turut di Cleveland Cavaliers, ”King” James mampu membawa timnya ke pentas final NBA. Ketika dia pindah ke LA Lakers, Cleveland Cavaliers langsung melorot prestasinya ke peringkat ke-14 Wilayah Timur. Cavaliers baru mengoleksi 17 kemenangan dan 52 kali kalah.
Namun, kepindahan ”King” James ke LA Lakers tidak serta-merta membuat timnya lolos menuju play off. Saat ini LA Lakers berada di peringkat ke-11 dengan catatan menang-kalah 31-37.
Hal itu terjadi karena materi pemain yang ada di LA Lakers saat ini berbeda dengan yang di Claveland Cavaliers pada 2014. Pertama kali hijrah ke Cavaliers, ”King” James langsung bergabung dengan pemain yang sudah siap bertarung.
Saat ini di Lakers, James harus menjadi pemimpin tim. Dia juga harus menjadi mentor beberapa pemain rookie atau pendatang baru dan pemain yang belum genap lima tahun berkarier di NBA.
Para pendatang baru di Lakers itu ialah Lonzo Ball, Moritz Wagner, Isaac Bonga, Brandon Ingram, Josh Hart, Kyle Kuzma, dan Johnathan Williams. Mereka bergabung dengan Lakers mulai musim 2018 tanpa melalui NBA Draft.
Belum lagi gangguan cedera yang harus dialami pemain yang ada. Hal itu secara tidak langsung memperkecil peluang LA Lakers lolos ke babak play off NBA 2019. Kemungkinan itu semakin terkonfirmasi setelah Lakers menyerah lagi atas lawan mereka, Toronto Raptors, di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Jumat (15/3/2019) siang WIB.
Kekalahan 98-111 itu tentu tidak saja menjadi kekalahan kedua dari dua pertemuan kedua tim musim ini. Kekalahan itu sekaligus memperkecil kesempatan LA Lakers kembali tampil di play off.
Kalau ”King” James tidak mampu memboyong LA Lakers ke play off pada musim ini, itu artinya menjadi tahun keenam Lakers tidak masuk play off. Tim pemegang 16 gelar juara NBA itu terakhir tampil di play off pada musim 2012-2013.
Saat ini Lakers berada di bawah tim sekota, Los Angeles Clippers, yang menduduki peringkat kedelapan dengan catatan menang-kalah (39-30), Sacramento Kings di peringkat kesembilan (33-34), dan Minnesota Timberwolves di peringkat ke-10 (32-37).
USA TODAY SPORTS/RICHARD MACKSON
Forward Los Angeles Lakers, LeBron James (23), memasukkan bola ke dalam keranjang dalam pertarungan melawan LA Clippers di Staples Center pada 31 Januari 2019. Saat ini posisi Lakers masih di bawah Clippers di klasemen sementara Wilayah Timur NBA.
”Dengan cedera yang dialami beberapa pemain, kami harus berkreasi dengan beberapa pemain kami yang tidak cedera. Kami juga memastikan memiliki tim yang bisa memberikan peluang untuk tetap menang,” kata Luke Walton, mantan pemain Lakers yang menangani tim ini sejak 2016.
Saat ini, Lakers hanya menyisakan 14 pertarungan. Jika merujuk pada jadwal yang sudah ada, James akan lebih mudah meraih kemenangan dari New York Knicks yang memang saat ini menjadi juru kunci di Wilayah Timur.
Pertarungan Lakers melawan Knicks akan berlangsung pada Minggu (17/3) malam ini. Sebelumnya, Jumat (15/3) malam waktu AS, ”King” James dan Lakers menyerah 97-111 dari Detroit Pistons di Little Caesars Arena, Detroit, Miichigan.
Sementara dari TD Garden, Boston, Massachusetts, Sacramento Kings yang juga tengah berusaha untuk mendapatkan posisi terakhir di Wilayah Barat, urutan kedelapan, hanya bisa memelihara asa mereka setelah harus menyerah 120-126 dari Boston Celtics.
AP PHOTO/RICH PEDRONCELLI
Forward Sacramento Kings, Marvin Bagley III, terlihat kesakitan saat mendapat cedera pada pertarungan melawan Milwaukee Bucks di Sacramento, California, 27 Februari 2019 lalu. Sacramento menyerah 141-140 dalam perpanjangan waktu.
Bagi Kyrie Irving dan teman-temannya di Celtics, kemenangan ini tentu sudah tidak terlalu berpengaruh pada kedudukan mereka di urutan kelima Wilayah Timur. Namun, satu hal penting dari pertarungan ini adalah nasib Sacramento Kings menuju babak play off. Kalau menurut Buddy Hield, shooting guard Kings hasil pilihan keenam New Orleans Pelicans pada NBA Draft 2016 lalu, peluang timnya ke babak play off masih ada.
”Kami masih percaya bahwa kami masih memiliki peluang untuk ke babak play off sekalipun kami kurang baik saat ini,” ujar Hield yang menjadi pencetak poin tertinggi pada laga malam ini seusai mencetak 34 poin, 7 asis, 4, dan rebound.
Dari 15 pertarungan tersisanya, tampaknya Sacramento Kings akan menghadapi tim yang tidak jauh kelasnya. Karena, selain masih harus menghadapi Chicago Bulls, Phoenix Suns, Cleveland Cavaliers, dan Dallas Mavericks yang menjadi tim papan bawah di kedua wilayah, lawan Kings lainnya juga tidak ada lagi yang merupakan tim papan atas dari ke dua wilayah. (AP/ESPN.COM)