Menang atas Mavericks, Tiga Kekalahan Beruntun Nets Terhenti
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
AP/KATHY WILLENS
Reaksi guard Brooklyn Nets, Spencer Dinwiddie (8), setelah mampu mencetak lemparan tiga angka dalam lanjutan kompetisi basket NBA melawan Dallas Mavericks, Senin (4/3/2019).
BROOKLYN, SENIN — Meski turun sebagai tim kedua, Spencer Dinwiddie dan kawan-kawan mampu menghentikan tiga kekalahan beruntun timnya, Brooklyn Nets. Di depan pendukungnya sendiri, di Barclays Center, Brooklyn, New York, Senin (4/3/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa (5/3/2019) siang WIB, Nets menundukkan Dallas Mavericks dengan skor 127-88.
Kemenangan ini sekaligus memperkokoh posisi Brooklyn Nets di urutan keenam klasemen Wilayah Timur. Kemenangan ini membuat rekor menang-kalah Nets menjadi 33-33. Tim asuhan Kenny Atkinson ini semakin mantap di zona aman menuju play off NBA.
Terlebih empat tim di bawah Nets, catatan rekor menang-kalahnya selisih cukup jauh. Detroit Pistons dengan 31-31 yang menempati peringkat ketujuh. Orlando Magic yang masih mengemas 30-35 berada di urutan kedelapan. Charlotte Hornets dan Miami Heat masing-masing menempati peringkat kesembilan dan ke-10. Kedua tim sama-sama mencatat rekor menang-kalah 29-34.
Dengan sisa pertarungan setiap tim yang sekitar 20 pertandingan lagi, diperkirakan memang masih bakal terjadi banyak perubahan.
Kokohnya posisi Brooklyn Nets di peringkat keenam saat ini tidak lepas dari upaya Atkinson untuk meracik timnya agar mampu tampil lebih baik pada musim ini.
Bahkan, juga bisa ada perubahan pada tiga tim di atas Brooklyn Nets. Seperti Boston Celtics (38-26) yang menempati peringkat kelima. Philadelphia 76ers (40-23) di peringkat keempat dan Indiana Pacers (41-23) menempati peringkat ketiga klasemen Wilayah Timur.
Namun, posisi teratas Wilayah Timur kemungkinan sulit berganti. Milwaukee Bucks (48-15) masih tetap menjadi tim terbaik saat ini. Sementara di bawahnya ada Toronto Raptors (46-18).
Kokohnya posisi Brooklyn Nets di peringkat keenam saat ini tidak lepas dari upaya Atkinson untuk meracik timnya agar mampu tampil lebih baik pada musim ini. Musim lalu dia hanya bisa mengantar Nets menjadi juru kunci Wilayah Timur.
AP PHOTO/KATHY WILLENS
Pelatih Kepala Brooklyn Nets Kenny Atkinson
Kembali bisa tampilnya point guard andalan Spencer Dinwiddie seusai cedera jempol tangan kanan membuat permainan Brooklyn Nets jauh lebih hidup lagi. Dinwiddie yang menjadi salah satu nominasi sixth man NBA musim ini dinilai mampu mengangkat tim kedua Nets. Bahkan, tim Nets secara keseluruhan.
Dia membuktikannya saat melawan Mavericks karena dari delapan pemain cadangan Nets, termasuk Dinwiddie, Atkinson bisa memperoleh 68 poin. Lebih banyak dari yang diciptakan pemain starter Nets yang hanya mencapai 59 angka saja.
Ada tiga pemain yang mencetak double digit. Selain Dinwiddie dengan 16 poin, 5 asis, dan 2 rebound, DeMarre Carroll menambahkan 22 poin, 5 rebound, dan 4 asis. Caris LeVert mencetak 18 angka, 5 rebound, dan 5 asis.
Sementara pemain starter yang membuat poin di atas dua angka, yakni 19 poin dan 6 rebound, adalah Rodions Kurucs. Kemudian D’Anggelo Russell yang mencetak double double dengan 13 angka, 11 asis, 2 rebound, serta dua kali steal. Pemain lainnya adalah Joe Harris dengan 11 poin, 2 rebound, dan 2 asis.
Bagi Mavericks, kekalahan dari Nets mengulang kekalahan dalam pertarungan sebelumnya saat menghadapi Memphis Grizzlies. Sebelumnya, Luka Doncic dan kawan-kawan harus menyerah kalah 81-111 dari Grizzlies.
Dengan total 36 kekalahan dan baru mengantongi 27 kemenangan, Mavericks masih tetap berada di peringkat ke-13 Wilayah Barat. Posisi mereka masih di atas Memphis Grizzlies (25-40) dan juru kunci Wilayah Barat, Phoenix Suns (13-51).
Hanya tiga dari 12 pemain yang diturunkan arsitek Mavericks, Rick Carlisle, yang mampu mencetak double digit, Dwight Powell dengan 20 poin, 6 rebound, dan 6 asis, Luka Doncic dengan 16 angka dan 6 rebound serta Jalen Brunson membuat 10 poin dan 3 rebound. (AP/ESPN.COM)