Pemain tengah Sacramento Kings, Willie Cauley-Stein, merayakan kemenangan setelah Kings menang 104-97 atas Charlotte Hornets dalam liga bola basket NBA, Sabtu (12/1/2019) waktu setempat, di Sacramento, California.
Sacramento Kings saat ini menjadi salah satu musuh terbesar bagi Los Angeles Lakers. Dengan rekor menang-kalah 32-31, Kings saat ini menempati peringkat ke-9 klasemen sementara Wilayah Barat. Sementara Lakers dengan rekor menang kalah 30-34, masih berada di peringkat ke-10.
Di peringkat ke-8 klasemen Wilayah Barat ditempati San Antonio Spurs dengan rekor menang kalah 36-29. Zona aman play off adalah delapan besar.
Bagi Lakers, sekali pun mereka sudah memiliki LeBron ‘King’ James, tetap masih sulit untuk mereka meraih tiket ke babak play off.
Apalagi Kings yang menjadi saingan terdekat mereka, pada Senin (4/3/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa (5/3/2019) siang WIB mampu meraih kemenangan dengan skor 115-108, ketika menjamu New York Knicks, di Golden 1 Center, Sacramento, California.
Harison Barnes yang baru dibeli sejak 6 Februari lalu dari Dallas Mavericks, tampil sebagai faktor kuat pemberi kemenangan kepada tim asuhan Dave Joerger ini. Barnes yang 30 Mei nanti genap berusia 27 tahun, dimainkan Joerger pada posisi small forward selama 37 menit mampu membuat double double. Usai mencetak 22 poin, 10 rebound, serta 1 asis.
“Dia membuat beberapa permainan cerdas untuk menyelesaikan beberapa eksekusi, sesuai waktunya,” puji Joerger soal penampilan Barnes malam ini.
Dengan kemenangan ini, selain Sacramento Kings mampu menghentikan 3 kali kekalahan beruntun mereka, sekaligus mampu menjaga harapan mereka untuk tampil di babak play off NBA nanti. Persaingan di Wilayah Barat memang ketat.
Sekali pun posisi Kings masih jauh dari San Antonio Spurs (36-29) yang berada di zona aman menuju babak play off, karena ada di peringkat ke-8, tetapi sedikitnya Joerger masih bisa berharap untuk bisa menggeser salah satu tim yang berada delapan besar Wilayah Barat.
Kemenangan Kings ini justru menjadikan Los Angeles Lakers semakin sulit untuk bisa memperoleh tiket ke babak play off. Mengingat dalam pertarungan dengan tim sekota Los Angeles Clippers, Lakers justru menyerah kalah dengan skor 105-113. Kekalahan ini memperburuk kondisi Lakers, mengingat ‘King’ James dan kawan-kawannya Sabtu (2/3/2019) harus menyerah kalah dari Phoenix Suns, tim juru kunci Wilayah Barat.
Secara berturut-turut Lakers sudah kalah dalam 3 pertandingan, mengingat sebelum kalah dari Phoenix Suns, mereka juga harus menyerah kalah dari Milwaukee Bucks, pimpinan Wilayah Timur.
Sekali pun ‘King’ James mampu mencetak 27 poin, 8 rebound, 6 asis, sekali steal, maupun sekalu blok dan Rajon Rondo mencetak triple double dengan 24 angka, 12 asis, 10 rebound, dan sekali steal, Lakers tetap kalah. Harapan manajemen Lakers yang ingin menghapus lima musim mereka tanpa muncul di babak play off bisa hanya menjadi mimpi.
AFP/JESSE D GARRABRANT
Pemain Los Angeles Lakers LeBron James
Dengan menderita kalah lagi, impian tim juara NBA hingga 16 kali itu semakin gelap menuju babak play off. Untuk bisa menutup selisih kemenangan dengan San Antonio Spurs yang berada di peringkat ke-8 Wilayah Barat, Lakers harus mampu meraih 6 kemenangan dulu.
Belum lagi, Lakers harus melewati Kings yang berada di peringkat ke-9. “Yang penting kami harus terus bermain dan melihat apa yang terjadi. Setiap orang memang membahas yang bisa ke babak play off,” tutur James.
Berbeda jauh dengan Lakers (30-34), Clippers kini menempati peringkat 7, atau dua tingkat di atas Lakers. Dengan catatan rekor menang-kalahnya mencapai 37-29. Artinya paling sedikit Lakers perlu 7 kemenangan untuk bisa menempel Clippers. (ESPN.COM/AP)