Sambutan Istimewa Raptors Tak Membuat DeRozan Menangkan Spurs
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
TORONTO, JUMAT — Sekalipun mendapat sambutan yang luar biasa dari manajemen Toronto Raptors dan pencintanya, DeMar DeRozan tidak mampu memberikan kemenangan bagi tim barunya, San Antonio Spurs. Pertarungan yang berlangsung di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Jumat (22/2/2019) malam waktu Kanada atau Sabtu (23/2) siang WIB, ini tetap dimenangi dengan skor 120-117 oleh tuan rumah Toronto Raptors.
Ini memang menjadi pertemuan kedua Raptors vs Spurs yang sama-sama telah bersepakat mentransfer pemain bintangnya masing-masing pada penghujung musim lalu. DeMar DeRozan yang menjadi pilihan ke-9 Toronto Raptors pada ronde pertama NBA Draft 2009 lalu pindah ke San Antonio Spurs. Sebaliknya, Kawhi Leonard, yang merupakan hasil pilihan ke-15 Indiana Pacers pada ronde pertama NBA Draft 2011, yang langsung bermain untuk Spurs, juga harus pindah ke Toronto Raptors.
Sekalipun Toronto Raptors jauh lebih baik penampilannya ketika masih bersama DeRozan, kedatangan sang pemain yang kini membela Spurs itu tetap mendapat sambutan yang luar biasa. Sebanyak 20.058 penonton yang memadati Scotiabank Arena memberi sambutan hangat ketika DeRozan dan pemain Spurs lainnya meninggalkan lapangan setelah pemanasan.
Bahkan, pada saat namanya disebutkan menjadi salah satu starter San Antonio Spurs, para penonton menyambutnya dengan memberikan tepuk tangan. Sambutan lebih meriah justru pada saat video aksi DeRozan menggunakan jersey Toronto Raptos sepanjang waktu istirahat setelah kuarter pertama.
Selesai itu, DeRozan langsung berjalan ke tengah lapangan untuk kemudian memberikan penghormatan kepada para penonton yang saat itu sudah membuat gelombang dan berteriak riuh.
”Untuk kembali ke sini dan memperoleh penghargaan seperti itu, jelas sungguh membuat rasa haru. Sebab, itu jauh dari memuaskan. Saya sangat menghargainya,” tutur DeRozan seusai pertandingan. DeRozan tampil selama 34 menit.
Berbeda dengan penampilannya pada pertemuan perdana Torontno Raptors vs San Antonio Spurs, 4 Januari lalu, di AT&T Center, San Antonio, Texas, yang dimenangi Spurs. Pada pertarungan ini, DeRozan hanya mampu mencetak 23 poin, 8 asis, 4 rebound, dua 2 steal, serta sekali blok.
Padahal, Spurs sempat tertinggal pada kuarter awal, 23-26, tetapi kemudian mampu menyamakan kedudukan hingga turun minum, 55-55, sekalipun kemudian harus menyerah kalah 117-120.
Saat bermain di San Antonio, DeRozan justru mampu meraih triple double pertama kalinya sepanjang karier. Dia mencetak 21 poin, 14 rebound, dan 11 asis.
Pertarungan kali ini juga memperlihatkan persaingan Leonard vs DeRozan. Hal ini tampak ketika Leonard mencuri bola dari DeRozan untuk kemudian melakukan dunk ketika pertarungan tersisa 15,1 detik. Aksi Leonard sekaligus memberikan keunggulan kembali, 118-117, untuk Toronto Raptors.
Leonard kembali memastikan kemenangan Toronto Raptors dengan skor 120-117 lewat dua lemparan bebasnya ketika pertarungan tersisa 0,2 detik.
”Malam ini seperti pertandingan di babak play off saja. Makanya, kami harus terus bertarung habis-habisan hingga pertarungan berakhir,” kata Leonard, seperti dikutip AP dan espn.com.
Leonard mencetak 19 dari 25 poin yang dibuatnya pada dua kuarter terakhir, termasuk 6 rebound, 2 asis, 2 kali steal, serta sekali blok. Dan dengan 25 poin itu, Leonard juga menjadi pencetak poin tertinggi bagi timnya serta laga pada malam ini.
Meskipun menang, Toronto Raptors tetap menempati peringkat ke-2 Wilayah Timur, sementara Spurs masih berada di posisi ketujuh Wilayah Barat.
Kedua tim baru akan bertarung pada Minggu (24/2) malam waktu AS, di mana Spurs menyelesaikan laga tandangnya di New York, sementara Raptors akan menjadi tuan rumah dalam pertarungan lawan Orlando Magic.