NEW YORK, RABU--Petinju garang yang sedang diincar juara dunia tinju kelas berat dari empat badan tinju dunia, Anthony Joshua, yaitu Deontay Wilder, sama sekali tidak terkesan dengan rencana pertarungan Joshua melawan Jarrel Miller. Juara dunia kelas berat versi WBC menganggap Joshua merendahkan dirinya sendiri dengan melayani Miller yang tidak dikenal publik.
Beberapa hari sebelumnya AJ, sapaan Joshua, mengumumkan bahwa ia akan memulai debutnya di Amerika Serikat dengan menghadapi Miller di Madison Square Garden, New York, 1 Juni. Joshua mempertaruhkan empat gelar juara dunia tinju yang disandangnya, versi WBA, WBO, IBF dan IBO, di tempat yang menjadi ikon kota New York tersebut.
"Miller masih tidak dikenal di sini, di AS. Miller lahir di Brooklyn, namun ia bahkan tidak dikenal di kotanya sendiri," kata Wilder seperti dikutip boxingscenes, Rabu (14/2/2019). Wilder mengatakan pertarungan AJ dan Miller tidak akan menarik penonton.
AJ (22-0-0) merencanakan untuk naik ke ring melawan Wilder pada 13 April 2019 di stadion Wembley, Inggris setelah mengalahkan Alexander Povetkin (34-1-0), tahun lalu. Namun perundingan dengan Wilder selalu gagal dan Wilder lebih memilih Tyson Fury untuk mempertahankan gelar WBC. Wilder bahkan akan mengulang pertarungan melawan Fury karena hasil pertarungan sebelumnya berakhir imbang.
AJ menyatakan dalam beberapa wawancara bahwa target utama dia adalah Wilder. Namun, ia menyebut ada politik tinju yang membuat ia selalu gagal bertemu Wilder. Potensi AJ melawan pesaingnya sesama petinju Inggris Dillian Whyte juga gagal karena ketidaksepakatan pembagian uang.
Miller menantang AJ di sebuah acara ketika AJ mempromosikan pertarungannya melawan Povetkin di New York, tahun lalu. Kini Miller (23-0-1) akhirnya punya kesempatan mendaratkan pukulan-pukulannya ke Joshua di kota yang sama.
AJ berambisi menyatukan empat gelar yang ia miliki dengan gelar WBC yang disandang Wilder. Namun, berbagai negosiasi dengan pihak Wilder tidak juga mendatangkan kesepakatan.
"Publik tidak ada yang kenal Miller. Mereka hanya tahu bahwa AJ pernah menolak tawaran 50 juta dollar untuk bertarung melawan saya. Publik juga tahu pihak AJ hanya memberi saya 15 juta dollar untuk pertarungan tersebut
Itulah kenapa tidak pernah ada kesepakatan antara saya dan AJ," ungkap Wilder.
Ia menolak direndahkan oleh Joshua.Dalam wawancara dengan berbagai media, Wilder menyebut bahwa pembagian hasil yang jauh lebih sedikit adalah sebuah penghinaan karena ia juga pemegang gelar juara dunia.
Wilder menilai AJ tidak akan mendapatkan pertandingan yang bagus jika ia selalu menolak kesetaraan dalam pembagian hasil. Dengan melawan Miller dan masuk ke AS, kata Wilder, pihak Joshua berharap para pendukungnya untuk datang ke AS. Namun, jika lawan yang dihadapi AJ tidak terkenal, jangan harap banyak penonton akan datang.