ROC Esports Wakili Bali ke Final

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Tim ROC Esports mewakili Bali ke final Piala Presiden Esports setelah memenangi pertandingan final kualifikasi regional di Kuta, Badung, Bali, Minggu (10/2/2019) malam. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa (keempat, kanan) bersama tim ROC Esports didampingi Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden Esport 2019 dari Kantor Staf Presiden Angki Trijaka (kanan) dan Senior Vice President of Marketing Communication BCA Norisa Saifuddin (kiri).

BADUNG, KOMPAS – Tim ROC Esports menjadi wakil Bali ke final Piala Presiden Esports 2019 di Jakarta setelah menjuarai kualifikasi regional wilayah Bali. ROC Esports mengalahkan KTx Esports di final kualifikasi regional tersebut di Kuta, Badung, Minggu (10/2/2019) malam.

Selain memenangkan laga final kualifikasi regional Bali dan menyabet medali emas, ROC Esports juga memeroleh hadiah uang sebesar Rp 25 juta. Sementara itu, tim KTx Esports sebagai pemenang kedua memeroleh medali perak dan hadiah uang sebesar Rp 15 juta. Adapun posisi ketiga ditempati tim Truesight yang membawa pulang medali perunggu dan hadiah uang sebesar Rp 10 juta.

“Saya senang dan antusias karena kami memenangi final wilayah Bali. Kami juga senang karena pemerintah mendukung gim di Tanah Air,” kata Panji Setiawan, anggota tim ROC Esports, seusai pertandingan, Minggu malam.

Rasa senang dan bangga juga diungkapkan Angga Putra Pratama dari tim KTx Esports. Meskipun timnya kalah, Angga mengaku senang karena mereka sampai ke final kualifikasi regional. “Kami juga bangga karena kami sebagai gamer sudah dipandang setara dengan atlet melalui e-sport,” ujar Angga.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Senior Vice President of Marketing Communication BCA Norisa Saifuddin (kiri) memberi medali perak ke tim KTx Esports sebagai pemenang kedua kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 wilayah Bali di Kuta, Badung, Bali, Minggu (10/2/2019). Piala Presiden Esports 2019 adalah kompetisi olahraga elektronik (E-sport) yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Ekonomi Kreatif. Piala Presiden Esports 2019 mempertandingkan gim multi pemain jenis Mobile Legends: Bang Bang.

Babak kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 digelar di delapan daerah. Bali dan Palembang menjadi dua daerah yang mengawali babak kualifikasi regional tersebut. Juara regional dari delapan daerah selanjutnya akan bertanding di babak final di Jakarta pada Maret. Piala Presiden Esports 2019 mempertandingkan gim multi pemain jenis Mobile Legends: Bang Bang.

Piala Presiden Esports 2019 adalah kompetisi olahraga elektronik (e-sport) yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Ekonomi Kreatif. Piala Presiden Esports 2019 didukung Organisasi Liga Esports Indonesia (IESPL), Asosiasi Esports Indonesia (IESPA), Moonton, Sakuku, Blibli.com, dan Game.ly serta BCA.

Baca juga: Piala Presiden Jaring Atlet Gim di Daerah

Babak kualifikasi regional Bali dimulai pada Sabtu (9/2). Sebanyak 64 tim menjadi peserta kompetisi kualifikasi regional Bali. Pertandingan dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa mewakili Gubernur Bali.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang mendukung penyelenggaraan kualifikasi regional Piala Presiden Esports wilayah Bali,” kata Angki Trijaka, Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden Esports 2019 dari Kantor Staf Presiden, seusai acara.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Tim ROC Esports mewakili Bali ke final Piala Presiden Esports setelah memenangi pertandingan final kualifikasi regional di Kuta, Badung, Bali, Minggu (10/2/2019).

Adapun Boy mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi olahraga elektronik yang juga bertujuan menjaring atlet gim dari daerah. Menurut Boy, gim menjadi bagian perkembangan teknologi yang tidak dapat dihindari.

Agar gim dan perkembangan teknologi memberikan dampak positif, menurut Boy, perlu wadah dan kanal sehingga terarah. “Kompetisi ini menunjukkan gim memerlukan strategi, kekompakan, kerja sama tim, adu taktik, adu strategi, dan keahlian," ujar Boy.

Ia menambahkan, dengan perhatian, pemberdayaan, serta kanal yang tepat, gim dapat menjadi mata pencaharian, misalnya, sebagai atlet gim.