Pecatur Indonesia IM Novendra Priasmoro (kiri) ditahan remis oleh GM Konstantin Chernyshov dari Rusia, pada babak keenam turnamen catur First Saturday di Budapest, Hongaria, Sabtu (9/2/2019) dini hari WIB
BUDAPEST, JUMAT—Dua pecatur Indonesia, Novendra Priasmoro dan Aditya Bagus Arfan, belum terkalahkan sampai babak keenam turnamen catur First Saturday di Budapest, Hongaria, Sabtu (9/2/2019) dini hari WIB. Novendra menempati ranking pertama pada kategori grand master dan Aditya di posisi teratas pada kategori rating.
”Kami mengapresiasi Novendra dan Aditya yang selalu berusaha keras untuk menang. Novendra perlu lebih hati-hati agar tidak melakukan kesalahan pada tiga babak terakhir. Aditya juga harus berusaha keras untuk meraih banyak poin,” kata Eka Putra Wirya, anggota Dewan Pembina Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Pada babak keenam, Novendra ditahan remis oleh Grand Master Konstantin Chernyshov dari Rusia. Dengan hasil itu, Novendra mengumpulkan 4,5 poin dari enam babak.
Dengan tiga babak tersisa, Novendra harus memenangi semuanya, atau setidaknya dua kali menang dan satu kali remis, untuk mengumpulkan tujuh poin dan merebut norma GM ketiga baginya. Tiga norma GM dan rating 2.500 poin adalah syarat yang harus dipenuhi oleh Novendra yang ingin menjadi GM kedelapan Indonesia.
Novendra yang memainkan buah catur putih berusaha menekan sejak awal permainan. Sampai langkah ke-30, ia dapat mengurung sayap raja hitam dengan keunggulan posisi dan sedikit keunggulan kualitas.
Kesalahan
Namun, satu kesalahan saat memukul bidak hitam pada langkah ke-30 membuat pertahanan Novendra terbuka. Kesalahan itu memberikan keunggulan tempo bagi Chernyshov untuk balik menekan.
Permainan menjadi liar dan Novendra tertekan. Novendra terus bertahan sambil memanfaatkan sisa keunggulan posisinya untuk memaksakan hasil remis setelah bermain selama lima jam dengan 67 langkah.
”Kesalahan pada langkah ke-31 menjadi titik balik permainan yang menyebabkan Novendra gagal menang. Novendra akan menganalisis kesalahan itu bersama GM Andrei Kovalev, pelatih yang disewa United Tractors untuk mendampingi mereka,” kata Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Percasi.
Pecatur Indonesia Aditya Bagus Arfan (kedua dari kiri) mengalahkan Istvan Meyer dari Hongaria, pada babak keenam turnamen catur First Saturday di Budapest, Hongaria, Sabtu (9/2/2019) dini hari WIB. Aditya didampingi oleh pelatih Andrei Kovalev (kiri).Adapun Aditya mulai menunjukkan kelasnya pada babak keenam dengan mengumpulkan lima poin dari empat kali menang dan dua kali remis. Untuk sementara, Aditya sudah menambah 87,2 poin rating dan masih akan menjalani empat babak lagi.
Pada babak keenam, Aditya mengalahkan Istvan Mayer dari Hongaria. Mayer yang jauh lebih senior tidak membuat Aditya goyah. Remaja 13 tahun itu langsung menekan sejak awal permainan. Keberanian Aditya berbuah manis dengan kemenangan langkah ke-30.
Sebelumnya, pada Kamis (7/2) waktu Hongaria, Aditya juga merebut kemenangan pada laga tunda melawan Zoltan Darazs. Dengan hasil itu, Aditya menempati ranking teratas meskipun dia pecatur yang paling muda di kategori itu.
