Eddie Hearn Membidik Jarrel Miller untuk Menjadi Lawan Joshua
Oleh
LUSIANA INDRIASARI
·2 menit baca
LONDON, SELASA--Promotor tinju Eddie Hearn, yang memegang hak pertandingan juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, menawari petinju Jarrell “Big Baby” Miller untuk menjadi penantang Joshua berikutnya. Kubu Miller masih menunggu pembagian hasil sama rata untuk menyetujui pertarungan tersebut.
”Jika pembagian hasilnya 50:50, maka saya akan bertarung,” kata Miller seperti dikutip laman khusus Boxingscene, Selasa (29/1/2019). Namun, petinju peringkat dua dunia versi badan tinju WBA ini meyakini AJ, sapaan Joshua, menginginkan pertarungan yang lebih mudah sebelum laga wajib dengannya. Hal ini karena Hearn juga diketahui memberikan tawaran Dillian Whyte untuk melawan AJ.
AJ harus mencari lawan untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas berat versi empat badan tinju dunia IBF, IBO, WBA, dan WBO. Dia belum bisa menggelar laga unifikasi melawan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder, karena Wilder tengah bersiap untuk tarung ulang melawan Tyson Fury.
Promotor Miller, Grege Cohen kepada ESPN mengatakan, Hearn menawarkan pertarungan diadakan 1 Juni atau 8 Juni di Madison Square Garden, New York. Pertarungan itu akan disiarkan saluran televisi di AS. ”Ini akan menjadi debut AJ di AS, setelah memiliki nama besar di rumahnya sendiri, Inggris,” kata Cohen.
Cohen mengatakan, tawaran Hearn datang sepekan lalu. Kubu Miller masih menimbang tawaran itu karena bayaran yang dijanjikan Hearn dinilai terlalu rendah. ”Bertarung memperebutkan gelar AJ adalah impian semua petinju. Namun, tawaran itu juga harus masuk akal secara ekonomi, karena Miller bukan petinju tanpa prestasi,” kata Cohen.
Miller, petinju asal Brooklyn, New York, memiliki catatan cukup spektakuler, tak terkalahkan dari 23 kali bertarung, dengan 20 kali menang KO dan sekali seri. Seperti ditulis ESPN, jika perundingan dengan Hearn gagal, Miller masih tetap menjadi lawan AJ karena ia berada di dalam daftar laga wajib AJ versi WBA.
Selama ini AJ belum menunjukkan keinginan serius untuk bertanding di AS. Banyak pihak menilai sudah saatnya AJ keluar dari Inggris dan bertarung di AS untuk membuktikan ketangguhannya. AJ tak terkalahkan dalam 22 laga, dengan 21 kali menang KO, yang seluruhnya digelar di Inggris Raya.
AJ diyakini mulai melirik AS setelah mendampingi Hearn saat menjadi promotor pertarungan Rocky Fielding melawan Canelo Alvarez. AJ terlihat duduk di pinggir ring Madison Square Garden tempat Fielding bertarung.
Penggemar tinju dunia pun kini menunggu, apakah AJ berani untuk bertarung di AS.