Pemain Washington WizardsSam Dekker (8) melakukan tembakan dan coba diblok oleh forward Cleveland Cavaliers Cedi Osman (16) pada kuarter keempat babak lanjutan kompetisi basket NBA di Quicken Loans Arena., Selasa (29/1/2019) waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia.
CLEVELAND, SELASA - Cleveland Cavaliers terhindar kekalahan dari Washington Wizards berkat satu blok yang dilakukan Cedi Osman. Cavaliers menang dengan skor 116-113 dalam pertandingan yang digelar di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Selasa (29/1/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (30/1) pagi WIB. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan kedua kali bagi Osman dan kawan-kawannya setelah sebelumnya harus mengalami 6 kali kekalahan berturut-turut.
Blok yang dilakukan Osman (23) menjadi satu-satunya blok sepanjang 36 menit dirinya bertarung. Tetapi blok tersebut menjadi sangat penting. Mengingat blok ini dilakukan terhadap Troy Brown saat kuarter penentu tersisa 1,8 detik saja. Bila usaha Brown melapaskan lemparan 3 angka berhasil, maka pemenang pertarung ini harus ditentukan melalui ke babak tambahan.
Mengingat saat itu Cavaliers masihh unggul 116-113. Dengan keberhasilan blok shooting guard hasil pilihan ke-31 Minnesota Timberwolves pada ronde kedua NBA Draft 2015 ini, membuat Cleveland Cavaliers kembali meraih kemenangan.
Minggu (27/1/2019) malam sebelumnya, tim asuhan Larry Drew ini juga mampu meraih kememangan 104-101 atas Chicago Bulls yang menjadi tuan rumah pada laga tersebut. Osman yang memegang kewarganegaraan Turki mampu mencetak 26 poin, 7 asis, 5 rebound, 2 steal, serta sekali blok tadi.
Pemain Cavaliers lainnya, Collin Sexton menambahkan 12 poin, 3 rebound, dan 3 asis. Selain itu masih ada double double dari Ante Zizic, dengan 12 angka, 12 rebound, dan 1 asis. Serta Larry Nance Jr. yang turun dari bangku cadangan, dan mencetak 13 poin, 11 rebound, 2 asis, serta sekali blok.
Pemain Cavaliers berdarah Filipina Jordan Clarkson menjadi pencetak poin tertinggi setelah menyumbangkan 28 angka, 5 rebound, dan 2 asis. Poin Cavaliers lainnya juga datang dari Matthew Dellavodova dengan 10 angka.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi penawar kekalahan yang terus-menerus dialami Cleveland Cavaliers, jawara NBA 2016 yang baru musim ini ditinggal LeBron James. Sebelumnya Cleveland Cavaliers juga sudah mencatat kekalahan beruntun hingga 12 kali dari periode 19 Desember 2018, usai dikalahkan Charlotte Hornets, hingga 11 Januari lalu ketika harus menyerah 141-113 dari Houston Rockets.
Dengan 11 kemenangan secara keseluruhan dan 41 kali kekalahan, maka Cleveland Cavaliers masih tetap di peringkat 14 klasemen sementara Wilayah Timur atau hanya di atas New York Knicks, sang juru kunci.
Kalau Cleveland Cavaliers ada 6 pemain dari 9 pemainnya yang mampu mencetak double digit, maka di Washington Wizards hanya 5 dari 12 pemain yang diturunkan Scott Brooks, yang membuat poin di atas satu angka.
Shooting guard sekaligus NBA All Star Wizards, Bradley Beal, mencetak poin paling tinggi pada laga ini dengan 31 angka, 7 asis, dan 4 rebound. Trevor Ariza yang juga sebagai starter menambahkan 13 angka, 5 rebound, dan 5 asis.
Tiga pemain lainnya yang turun dari bangku cadangan, Jordan McRae mencetak 15 poin dan masing-masing dan 11 angka oleh Otto Porter Jr., dan Gary Payton II.
Walau pun harus menyerah, tetapi posisi Washington Wizards masih berada di peringkat 10 demgan catatan rekor menang-kalah mencapai 21-29. (ESPN.COM/AP)