NBA All-Star 2019 kembali digelar 17 Februari 2019 di Spectrum Center, Charlotte, yang merupakan kandang Charlotte Hornets, Carolina Utara, Amerika Serikat.
Saat ini, proses pemilihan pemain maupun pelatih tengah berlangsung. Pada musim ini, pembagian tim bukan lagi berdasarkan Wilayah Barat versus Wilayah Timur. Tetapi tim LeBron ‘King’ James berhadapan dengan tim Stephen Curry.
Ini karena LeBron dan Curry mampu membawa tim masing-masing untuk bertarung dalam partai final NBA sebanyak 4 kali berturut-turut. Mulai final NBA 20115, 2016, 2017 dan 2018.
Tahun lalu, Dwane Casey yang saat itu masih menangani Toronto Raptors dan kini menjadi pelatih Detroit Pistons, dipercaya untuk memenang tim LeBron. Sedangkan Mike D’Antoni yang masih tetap menangani Houston Rockets saat ini, menjadi pelatih terbaik NBA 2018 lalu, diminta untuk menangani tim Curry.
Khusus untuk pemilihan pemain NBA All-Star 2019 Charlotte kali ini, NBA sudah membuka kesempatan kepada para pecinta NBA untuk melakukan pemilihan secara langsung melalui Google. Yakni melalui melalui laman vote.nba.com.
Tidak hanya para pecinta NBA yang diberikan kesempatan untuk melakukan pemilihan, tetapi para wartawan bahkan para pemain NBA sendiri pun juga akan melakukan pemilihan.
Dua pemain guard dan tiga pemain lapangan depan yang mendapat suara terbanyak akan diumumkan sekaligus memperoleh kesempatan untuk tampil di NBA All-Star 2019, 17 Februari nanti. Hasil pemilihan yang dilakukan ini akan diumumkan 24 Januari 2019.
Sedangkan para pelatih yang akan dipilih memimpin tim, juga akan diberikan kesempatan untuk memilih pemain guard dan pemain lapangan depan sebagai second team masing-masing. Tentunya tetap berdasarkan hasil suara yang dipeoleh masing-masing pemain. (NBA.com/AP)