Lorenzo Belum Siap Bertarung Rebut Gelar Juara Dunia 2019
Oleh
Rakaryan Sukarjaputra
·3 menit baca
Jorge Lorenzo masih belum yakin dia siap untuk berkompetisi pada perebutan gelar juara dunia 2019, pada tahun pertamanya bersama tim Repsol Honda. Meski dia menilai motor Honda lebih cocok dengan gaya membalapnya ketimbang motor Ducati, tim yang diperkuatnya hingga musim lalu, Lorenzo mengaku masih perlu waktu lebih lama untuk menaikkan kemampuan untuk bersaing bersama motor Honda.
“Saya tidak tahu apakah akan siap untuk memperebutkan gelar juara dunia pada tahun pertama di Honda. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menyiapkan balapan pertama di Qatar, 15 Maret, tetapi itu tidak sederhana. Bahkan, sekarang kami akan mempunyai tiga atau empat tes sebelum dimulainya musim ini,” ungkap Lorenzo dikutip Crash.net, Sabtu (5/1/2019).
Pebalap asal Spanyol itu menguraikan, dirinya harus bertarung melawan Marc Marquez, pebalap yang sangat bagus dan sudah enam tahun berlomba dengan motor yang sama. “Ini sangat rumit dan bukan hanya dia. Saya harus bertarung dengan Andrea Dovizioso yang telah tujuh tahun di Ducati, dan Valentino Rossi yang sudah lebih dari 10 tahun bersama Yamaha. Jadi, ada banyak pebalap dengan sangat banyak pengalaman dengan motor mereka masing-masing, yang akan sulit dikalahkan. Saya tidak tahu apakah saya akan siap,” papar Lorenzo.
Dia menambahkan, pada musim lalu dia menunggangi sepeda motor yang seluruhnya berbeda, sangat besar dan sangat tinggi. “Mungkin sedikit terlalu besar buat saya. Honda lebih cocok dalam hal dimensi. Ini motor yang lebih ramping, kecil, dan lebih pendek, sehingga saya bisa mempelajarinya lebih baik. Saya merasa lebih percaya diri saat masuk tikungan, karena semakin dekat anda dengan landasan, maka anda akan semakin percaya diri. Kesan pertama saya sangat positif dan saya melihat banyak potensi di motor itu. Semuanya sangat menyenangkan, sangat baru dan bisa dinikmati,” jelasnya.
Lorenzo sudah diperbolehkan Ducati untuk mencoba motor Honda usai akhir musim lalu, namun tidak diizinkan berbicara mengenai motor tim barunya itu hingga akhir tahun 2018. Dia pun memuji kerja para teknisi tim Repsol Honda yang mendengarkan dengan baik masukan-masukannya dan dengan cepat bisa menyediakan apa yang dia minta.
“Satu hal yang paling mengesankan adalah kemampuan tim untuk bereaksi, menyediakan apa yang anda minta. Honda mencatat semua masukan saya dan dalam beberapa hari mereka bisa menyiapkan segalanya, dan kami mempunyai tanki bahan bakar yang hampir 100 persen seperti apa yang saya sukai,” papar juara dunia 3 kali MotoGP bersama tim Yamaha itu.
Lorenzo akan menghadiri peluncuran Tim Repsol Honda di Madrid, 23 Januari, sebelum kembali melakukan pengujian pada tes pra musim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari. Tes kedua berlangusng di Sepang, Malaysia, 6-8 Februari, dan tes pra musim resmi terakhir akan digelar di sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari.