TURIN, JUMAT - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, akan menjalani derbi Turin pertamanya di Italia musim ini dengan menghadapi Torino di Stadion Olimpico Grande Torino, Minggu (16/12/2018) dini hari WIB. Curhatan dari kitman atau petugas pengatur peralatan di Juve menjadi motivasi ekstra pemain berjuluk CR7 itu mengejar kemenangan.
Duel kontra Torino menjadi kesempatan emas bagi Juve untuk mengembalikan gengsinya setelah dipecundangi tim gurem Swiss, Young Boys, 1-2, di Liga Champions, Rabu lalu.
”Si Nyonya Besar” memang telah dua kali kalah di kompetisi antarklub Eropa itu sepanjang musim ini. Namun, kekalahan itu tidak berlaku di Liga Italia.
Juve menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Italia musim ini. Mereka tengah menjalani musim Serie A terbaiknya dengan capaian 14 kemenangan dan sekali seri dari 15 laga terakhirnya.
Ronaldo bertekad melanjutkan tren positif itu di Olimpico Turin pada derbi ”della Mole”, Minggu pukul 02.30 WIB. ”Sebuah derbi selalu menjadi peristiwa hebat. Untuk itu, kami harus menang,” kata Ronaldo kepada Tuttosport.
CR7 memang selalu punya motivasi tinggi untuk mengejar kemenangan di setiap laga. Namun, pada laga kali ini, ia mendapatkan dorongan lebih besar.
”Salah satu manajer kitman berkata kepada saya, tolonglah, kamu harus menang. Jika tidak, nenek saya akan.... Saya menyadari, fans Juventus benci kalah pada dua laga, yaitu kontra Inter dan Torino,” ujar Ronaldo meniru perkataan kitman tersebut.
Ronaldo tidak peduli apabila Liga Italia menjadi kurang menarik jika timnya terus menang dan berlari kencang di puncak klasemen. Saat ini, mereka kokoh di puncak liga itu dengan keunggulan delapan poin atas rival terdekatnya, Napoli. ”Kekalahan selalu terasa buruk. Saya tidak suka itu,” ujarnya.
Sejumlah pihak menilai, Juve telah juara Liga Italia musim ini meskipun itu masih jauh dari selesai. ”Alasannya sangat sederhana. Mereka terus meningkatkan level skuad pada musim panas lalu.
Adapun Napoli, yang sempat membuat Liga Italia sengit musim lalu, memiliki skuad yang nyaris serupa musim lalu. Tak ada peningkatan,” ujar Ronaldo kepada Goal.
Meskipun demikian, Torino tidak bisa dianggap sepele. Faktanya, mereka hampir selalu menyulitkan Juve pada derbi-derbi sebelumnya. Pada derbi Mei 2017, misalnya, Juve nyaris kalah. Sempat tertinggal lebih dulu, Juve mengemas satu poin berharga berkat gol Gonzalo Higuain pada menit 90+2.
Di sisi lain, Torino kini dalam grafik positif dan kepercayaan diri tinggi setelah menahan AC Milan, 0-0, di San Siro, pekan lalu. Mereka hanya sekali kalah pada 10 laga terakhir di Liga Italia.
Kedisiplinan menjadi ciri khas tim ini semenjak dilatih Walter Mazzari. Musim ini, mereka tampil cukup solid dan lima kali tidak kebobolan dari total 15 laga di Liga Italia.
Berbeda dengan Juve, tidak ada pemain Torino yang cedera. Adapun Juve kehilangan empat pemain penting akibat cedera, yaitu Joao Cancelo, Sami Khedira, Juan Cuadrado, dan Andrea Barzagli. Satu pemain Juve lainnya, Rodrigo Bentancur, absen akibat skorsing kartu.
”Kami dalam kondisi bagus. Namun, situasinya bakal sulit menghadapi Juve yang hampir memenangi semua laga di Liga Italia musim ini. Kami harus tampil dengan konsentrasi penuh dan bergairah,” ujar Presiden Torino Urbano Cairo.(JON)