NASSAU, KAMIS - Mengawali hari pertama turnamen Hero World Challenge 2018, dua pegolf dengan nama Patrick memimpin di atas. Setelah Patrik Cantlay dan Patrick Reed sama-sama bermain 7 di bawah par 65.
Turnamen golf Hero World Challenge 2018 ini yang berlangsung mulai Kamis (29/11) hingga Minggu (2/12), di Albany Golf Course, New Providence, Nassau, Bahamas, hanya diikuti 18 pegolf terbaik dunia saja.
Jadi, selain ada dua pegolf dengan nama awal Patrick juga ada dua pegolf dengan nama depan Justin. Di mana yang satu dari Inggris dan satunya lagi dari AS, yakni Justin Rose sang pemegang medali emas Olimpiade 2016 Rio asal Ingris serta Justin Thomas yang menguasai gelar PGA Championship asal Jupiter, Florida, AS. Kebetulan keduanya bermain 2 angka di bawah par 70.
Sedangkan Tiger Woods, sang tuan rumah, ternyata hanya bisa bermain 1 di atas par 73. Itu sebabnya Woods harus puas di posisi ke-16 atau nyaris menjadi juru kunci, bila tidak ada Hideki Matsuyama, pegolf asal Jepang yang bermain 2 di atas par 74.
Reed yang masih bermain dua minggu lalu di Dubai, Minggu lalu menyelesaikan turnamen di Hongkong. Sekarang ia bermain di Bahamas, setelah singgah sesaat di rumahnya, di Houston.
Padatnya jadwal Reed serta panjangnya perjalanan yang dilakukan ini ternyata tidak membuat dirinya terpengaruh jet lag. Justru dia masih bermain 7 angka di bawah par 65.
“Satu hal yang saya pelajari bagaimana terbang ke luar negeri dan bermain di European Tour, selama empat tahun hingga sekarang ini, yakni belajar beradaptasi dengan sangat cepat,” tuturnya seperti dikutip pgatour.com.
Lain lagi ceritanya dengan Patrick Cantlay yang terbang ke Miami untuk dua kali operasi. Dan kini napasnya jauh lebih baik. Bahkan permainannya juga sama tajam.
“Saya senang melakukannya. Mudah-mudahan itu memberi saya sedikit lebih mudah untuk bernapas,” tutur Cantlay yang juga dikutip pgatour.com.
Cantlay dan pesaing lainnya minggu ini, Jon Rahm, menyumbangkan 500 dollar AS untuk setiap birdie yang dibuatnya. Sumbangan itu diberikan untuk dana California Strong, yakni mereka yang terpengaruh akibat kebakaran hutan California baru-baru ini.
Sejauh ini Cantley sendiri sudah membuat tujuh birdie, sementara Rahm mencapai 4 kali. Artinya pada hari pertama saja sudah terkumpul 5.500 dollar AS.
“Saya benar-benar merasakan orang-orang itu, yang hanya melihat kehancuran. Karena seluruh kota musnah, tentu hanya sedikit yang membantu,” tutur Cantlay.