JAKARTA, KOMPAS Enam tim Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pada pekan ini akan melakoni dua laga dalam waktu tiga hari. Hal itu imbas dari ditundanya laga pada pekan ke-11 karena lapangan tergenang air hujan. Para pelatih meramu siasat untuk menghadapi jadwal padat.
Keenam tim tersebut adalah ASIOP Apacinti, Matador Mekarsari, Jakarta Football Academy (JFA), Buperta Cibubur, Bina Taruna Cibubur, dan Villa 2000. Setelah menjalani laga pekan ke-12 pada Minggu (18/11/2018), keenam tim harus bertanding pada Selasa (20/11).
Laga tunda membuat keenam tim hanya memiliki jeda istirahat satu hari. Pelatih mengkhawatirkan stamina pemain terkuras menghadapi jadwal padat dan memengaruhi performa tim.
Pelatih Villa 2000 Gary Setiawan, Kamis (15/11), mewanti- wanti anak asuhnya untuk pandai-pandai mengatur pola istirahat. Gary merisaukan stamina pemain yang akan terkuras menghadapi jadwal pertandingan yang padat. Gary meminta pemain mengurangi aktivitas selain sepak bola dan pendidikan.
”Saya tekankan kepada pemain bahwa pekan ini bakal sedikit lebih berat,” ujarnya.
Selain mengatur istirahat, Gary juga menyiapkan sejumlah rotasi agar stamina pemain tetap terjaga. ”Ada pemain yang kami persiapkan di setiap pertandingan,” katanya.
Gary mengaku, stamina pemain Villa 2000 hingga saat ini belum begitu prima. Karena itu, latihan untuk meningkatkan stamina dan fisik diagendakan rutin setiap latihan Selasa. Melakoni dua pertandingan dalam waktu tiga hari menjadi ujian bagi stamina pemain Villa 2000.
Bagi kubu JFA, laga tunda akan disikapi dengan merotasi pemain saat menghadapi tim kuat Bina Taruna pada pekan ke-12. Pelatih JFA Winaryo mengkhawatirkan energi pemainnya sangat terkuras saat melawan Bina Taruna.
Untuk itu, ia berniat merotasi pemain sebagai bekal menghadapi Buperta Cibubur dua hari kemudian. Winaryo tak ingin melepas salah satu laga karena bagi dia kedua pertandingan itu sama pentingya.
”Kuncinya adalah istirahat yang cukup dan rotasi. Pemain yang batal bertanding minggu lalu saya siapkan untuk menghadapi Bina Taruna. Mereka lebih bugar. Untuk melawan Buperta Cibubur, materi pemain yang saya turunkan akan sedikit berbeda,” kata Winaryo.
Setelah sesi latihan, Winaryo meminta para pemain untuk lebih banyak mengonsumsi air putih dan dilarang begadang. Padatnya jadwal bertanding dalam waktu sepekan tidak lantas membuat Winaryo mengurangi frekuensi latihan tim.
Jadwal latihan disusun ulang agar tidak berdekatan dengan hari pertandingan. Dengan demikian, pemain JFA tetap memiliki waktu istirahat yang cukup. Alhasil, latihan tim tetap berlangsung tiga kali dalam sepekan.
Kualitas belum merata
Penundaan laga yang berakibat makin padatnya jadwal bertanding menimbulkan kendala bagi SSB Matador Mekarsari. Kepadatan jadwal menuntut pelatih Matador Mekarsari Meika Suwasdika merotasi pemain. Namun, kata Meika, kualitas pemain Matador belum merata.
”Banyak pemain sakit. Selain itu, beda kualitas antara pemain inti dan cadangan cukup lebar. Kalau kami mainkan pemain yang sama pada dua pertandingan yang berdekatan, tenaga mereka akan terkuras,” katanya.
Untuk itu, Meika memilih mencampur pemain inti dan cadangan. Komposisi antara pemain inti dan cadangan diracik dengan tepat sehingga saling menutupi kelemahan.
Meika tidak mengurangi frekuensi latihan tim. Latihan tetap diadakan dua kali dalam sepekan. Namun, menu latihan diatur agar tidak membebani fisik pemain.
”Latihannya hanya untuk organisasi permainan. Minggu ini sengaja saya berikan latihan yang ringan agar stamina mereka tetap fit,” ucapnya.
Aspek kecukupan istirahat juga menjadi perhatian khusus Meika. Menurut dia, pemain mesti pandai-pandai mengatur jam istirahat. Meika berharap pemain tidak tidur larut malam dan mencukupi waktu tidur selama 8 jam. Untuk memantau aktivitas pemain di rumah, Meika meminta kepada orangtua pemain untuk memantau anak- anak mereka.
”Saya berharap orangtua memantau jam istirahat anak. Pola makan juga tidak boleh sembarangan,” kata Meika.
Meika menargetkan dapat meraih poin penuh saat berjumpa Kabomania pada pekan ke-12. Kemenangan bakal mendongkrak motivasi pemainnya saat melakoni laga tunda dua hari kemudian. (IGA/ECA)