JAKARTA, KOMPAS — Semangat pantang menyerah ditunjukkan tim putra Asabri sehingga bisa memetik kemenangan tipis 3-2 (17-25, 25-22, 22-25, 25-23, 15-12) atas tim kuat TNI AL di GOR Dimyati, Tangerang, Kamis (15/11/2018). Dengan kemenangan ini, Asabri memastikan posisi juara Grup D.
Kedua tim telah memastikan diri lolos ke delapan besar setelah sama-sama memenangi dua laga. Pertemuan kedua tim menjadi pertarungan mental, terutama selepas set pertama yang dimenangi TNI AL. Kedua tim kejar-mengejar angka dengan perbedaan skor tipis hingga set kelima.
Kekuatan kedua tim berimbang, tetapi semangat juang Asabri menjadi kunci kemenangan sehingga pertahanan mereka begitu kokoh. Beberapa kali tim asuhan mantan pemain nasional Aris Risqon ini mengeblok dan menahan gempuran smes tim lawan. Libero senior Fadlan pandai menempatkan posisi sehingga memudahkan Asabri membangun serangan.
Kemampuan setter Teja Gunawan membaca pertandingan membuatnya menjadi bintang lapangan. Tak hanya memberikan umpan, ia juga membuka ruang kepada Abiem Gunawan dan spiker lainnya untuk menghindari blok TNI AL. Ketiga pemain ini menjadi motor serangan Asabri.
Pelatih TNI AL Alex Bonapea mengatakan, timnya kurang beruntung dan kelemahan yang sama terulang kembali terjadi, yaitu lemahnya servis dan sering melakukan kesalahan. ”Kesalahan demi kesalahan harus dikurangi dan servis juga harus diperbaiki. Pertandingan selanjutnya harus lebih baik dan daya juang harus tinggi,” kata Alex.
Alex menuturkan, timnya kalah karena penerimaan bola pertama yang kurang bagus sehingga serangan yang dibangun kurang bagus. Ia mengakui semangat juang pemain Asabri lebih baik.
Sementara itu, Aris mengatakan, meski memiliki pertahanan solid, ia tidak puas karena masih ada kekurangan yang harus segera diperbaiki. Kuatnya pertahanan itu menjadi kunci kemenangan timnya. ”Tadi pagi saya latih anak-anak memperkuat pertahanan. Ternyata berhasil,” katanya
Final dini
Asabri, juara Kejuaraan Provinsi DKI Jakarta 2018 itu, tak terkalahkan di Grup D dari tiga laga yang dilakoni. Sebagai juara Grup D, mereka akan menghadapi tim putra Mabes TNI yang menjadi runner-up Grup C di perempat final. Adapun TNI AL sebagai runner-up Grup D akan bertemu Ganevo Yogyakarta, juara Grup C.
Dua pertadingan perempat final ini akan menjadi seperti final dini bagi keempat tim kuat bagian putra ini. Pelatih Ganevo Koko Prasetyo mengaku siap siapa pun lawan yang dihadapi. ”Kami hanya ingin fokus pada setiap laga yang dihadapi,” lanjutnya.
Empat tim putra lain yang lolos ke perempat final adalah Mars Kota Probolinggo dan Singapore VC Aceh, dua tim peringkat teratas Grup B, dan Batik Port Numbay dan tuan rumah Gajah Tunggal Tangerang sebagai juara dan runner-up Grup A.
Pada bagian putri, Mabes TNI sebagai juara Grup R akan menghadapi Jaya Musi Rawas, runner-up Grup S. Adapun juara Grup S, Kharisma, bertemu runner-up Grup R, Vini Vidi Vici (VVV) Kalimantan Timur. Kepastian Mabes TNI, tim yang tahun lalu terdegradasi dari Divisi Utama, menjadi juara Grup R diperoleh setelah menang atas VVV, 3-0 (25-13, 25-16, 25-17).
Perempat finalis lainnya di bagian putri, Vita Solo, juara Grup Q, akan menghadapi tuan rumah Ivosa Tangerang sebagai runner-up Grup P, dan juara Grup P, Putri Banyuwangi, berjumpa Jenggolo Sidoarjo, runner-up Grup Q. (Aguido Adri)