CORDOBA, KAMIS - Tim nasional sepak bola Argentina akan mengakhiri tahun turbulensi pada 2018 dengan dua kali menghadapi Meksiko pada laga uji coba 17 dan 21 November. Kedua laga ini menjadi ujian transformasi kedua tim.
Argentina dan Meksiko kini bak pinang dibelah dua. Kegagalan pada Piala Dunia 2018 memaksa kedua tim melakukan reformasi masif di jajaran pelatih dan skuad tim. Tak heran, duel uji coba pertama kedua tim pada Sabtu (17/11/2018) pagi WIB akan menyajikan atmosfer berbeda.
Di tubuh tim ”Albiceleste”, misalnya, tidak ada lagi nama striker Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, bahkan Lionel Messi. Penyerang kawakan lainnya, Angel di Maria, juga tidak dipanggil Lionel Scaloni, pelatih interim timnas Argentina, yang menggantikan Jorge Sampaoli yang dipecat setelah kegagalan di Rusia.
Setali tiga uang, Meksiko juga belum memiliki pelatih tetap.
”El Tri” sementara ini dipimpin pelatih interim Ricardo Ferretti. Serupa Scaloni, Ferretti juga berani ”merumahkan” sejumlah pemain senior yang selama ini menjadi tulang punggung El Tri, seperti Javier Hernandez, Hector Herrera, dan Andres Guardado.
Absennya para pemain kawakan di tubuh kedua tim itu menjadi kesempatan para pemain muda unjuk gigi. Paulo Dybala, penyerang Argentina yang selama ini di bawah bayang-bayang Messi, misalnya, akan menjadi andalan timnya menghadapi El Tri di Cordoba, Sabtu pagi.
Bersama Mauro Icardi, Angel Correa, dan Giovanni Simeone, Dybala mewakili wajah baru lini serang Albiceleste yang lebih segar dan dinamis. Kebetulan, para penyerang muda ini tampil bagus di klubnya masing-masing.
Dybala, misalnya, saat ini mengemas enam gol dan menjadi salah satu penyerang tersubur di Liga Champions Eropa bersama Juventus. Adapun Icardi, yang membela Inter Milan, menjelma predator paling mematikan di Liga Italia saat ini dengan koleksi 10 gol dari 13 laga musim ini.
”Meski tanpa Messi, Aguero, dan Higuain, Argentina tetap menakutkan berkat para talenta penyerang seperti Icardi, Dybala, Correa, dan Simeone. Akan sulit bagi El Tri menutup 2018 dengan hasil baik menghadapi lawan seperti itu,” tulis ESPN.
Kontras dengan Argentina, lini serang El Tri terancam tumpul. Mereka belum punya pengganti yang sepadan dengan Hernandez, striker yang mengemas 50 gol dari 105 laga bersama El Tri. Selain itu, mereka juga kehilangan penyerang sayap Hirving Lozano, yang cedera hamstring.
Melawan Argentina, Ferretti bakal mengandalkan trisula yang belum banyak dikenal, yakni Isaac Brizuela, Javier Aquino, dan Raul Jimenez. ”Kami memang tidak diunggulkan. Namun, itu justru membuat kami bersemangat,” ujar Edson Alvarez, bek Meksiko, dikutip ESPN. (JON)