PLZEN, RABU Perombakan yang dilakukan oleh pelatih sementara Real Madrid, Santiago Solari, membuat klub itu bangkit dan menemukan kekuatan mereka yang sesungguhnya. Saat menjalani laga keempat Grup G Liga Champions,
Real menghajar tuan rumah Viktoria Plzen dengan skor 5-0, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB di Doosan Arena, Plzen, Ceko.
Kemenangan besar tersebut membuat Solari jadi pelatih pengganti pertama sejak era 1950-an yang mampu memenangi tiga laga pertamanya. Real, yang semula paceklik gol dan tak pernah menang dalam tujuh laga di semua kompetisi, kini mampu mencetak 11 gol dalam tiga laga.
Untuk menghadapi Viktoria, Solari mengganti formasi standar 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 guna memperkuat pertahanan dan mempertajam serangan. Lima pemain muda yang biasanya menjadi cadangan kini dimainkan demi menambah kecepatan serangan Real.
Menurunkan pemain cadangan sebagai pemain mula memberi keuntungan karena mereka tampil habis-habisan guna meyakinkan Solari bahwa mereka layak menjadi pemain mula. Di sisi lain, gaya permainan mereka sulit ditebak oleh lawan.
Perombakan taktik itu membuat serangan Real lebih bervariasi dan datang dari berbagai sisi. Gelandang Toni Kroos pun bermain lebih optimal dalam membagi bola.
Kroos yang tidak terkawal dengan ketat dapat memberikan asis untuk Karim Benzema pada menit ke-20. Kroos pula yang memberikan asis kepada Casemiro untuk menciptakan gol kedua Real pada menit ke-23.
Benzema menemukan kembali ketajamannya dengan mencetak gol ketiga Real melalui sundulan, dengan memanfaatkan umpan Gareth Bale pada menit ke-37. Tiga menit kemudian, giliran Bale yang mencetak gol dengan memanfaatkan umpan Benzema.
Pada babak kedua, Kroos menutup pesta gol Real pada menit ke-67. Melalui skema serangan balik, Kroos memanfaatkan umpan Vinicius Junior untuk mencetak gol kelima.
”Para pemain yang meraih hasil ini. Mereka bermain sangat serius sejak awal. Kami tidak dapat menang 5-0 pada Liga Champions tanpa itu,” kata Solari, yang mengalihkan pujian kepada para pemainnya.
Dukungan pemain
Tiga kemenangan beruntun membantu pemain Real memulihkan kepercayaan diri mereka. Bahkan, mereka ingin Solari menjadi pelatih tetap.
”Ini laga yang penting bagi kami. Kami mencetak lima gol dan hasil ini memberi kami kepercayaan diri. Jika kondisi kami membaik, kenapa tidak memberi kesempatan kepada Solari?” kata Casemiro.
Benzema menyatakan hal serupa. Baginya, Solari layak diberi kesempatan seperti Zinedine Zidane. ”Kini kami bersama Solari dan bermain lebih percaya diri. Bagi saya, dia seharusnya bertahan sampai akhir musim ini,” ujarnya.