JAKARTA, KOMPAS--Persiapan Daud Yordan untuk laga penentuan peringkat kelas ringan WBA melawan Anthony Crolla di Manchester Arena, Manchester, Inggris, telah memasuki tahap akhir. Petinju asal Sukadana Kalimantan Barat ini merasa persiapan yang dia lakukan bersama pelatihnya Pino Bahari sebagai yang terbaik sepanjang karirnya.
Tiga hari menjelang naik ke atas ring pada Sabtu, 10 November 2018, Daud merasakan kondisinya semakin prima. Pino Bahari mulai mengurangi intensitas latihan untuk menjaga kondisi puncak petinjunya.
“Setiap hari tetap latihan. Hanya 1-1,5 jam setiap hari pagi dan sore. Tidak seperti di Indonesia, yang sesi latihannya bisa mencapai 3-4 jam setiap latihan,” kata Daud saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (7/11/2018). Daud bersama Pino sudah berada di Manchester sejak tanggal 2 November lalu.
Latihan ringan dilakukan Daud seperti latihan tinju bayangan, angkat berat, dan jogging. Di sela-sela itu Daud bersama Pino dan timnya juga membahas strategi untuk menjatuhkan Crolla, mantan juara dunia kelas ringan WBA. Daud juga menjalani terapi berendam air es atau air dingin untuk memulihkan diri setelah latihan.
Meski santai, namun tidak banyak waktu luang bagi Daud untuk berjalan-jalan. “Kami baru meluangkan waktu untuk jalan-jalan kemarin ini. Itu pun cuma di sekitar hotel dan tidak lama, hanya empat jam saja,” tutur Daud.
Pino mempersiapkan Daud untuk bertanding 12 ronde. ”Crolla dikenal sebagai petinju yang bermain panjang. Dia selalu bertarung 12 ronde. Hal itu harus kami waspadai,” kata Pino.
Stamina menjadi kunci pertandingan panjang. Pino membangun fisik Daud secara bertahap dari awal latihan hingga persiapan di minggu terakhir. ”Saya membangun fisik Daud agar mampu melepas pukulan-pukulan keras sepanjang ronde,” kata Pino.
Daud mengaku lebih nyaman berlatih bersama Pino. Sebelumnya Daud pernah merasakan latihan di Spanyol dibawah asuhan mantan petinju dunia Gabriel Campillo. Ia merasakan kurang dekat dengan Campillo karena ada kendala bahasa.
“Dengan Pino saya merasakan lebih dekat karena saya sudah lama mengenal dia sejak awal karir saya. Dia tahu bagaimana merawat program latihan saya dan kami bisa diskusi bersama,” tutur Daud. Pada Rabu, Daud sibuk berpromosi, bertemu media dan pada Jumat ia akan menjalani timbang badan.
Dikutip dari fightnews dan Manchester Evening News, public mengunggulkan Crolla dan diprediksi Crolla akan menang angka 3:1. Namun Crolla tidak mau lengah. “Dia (Daud) banyak pengalaman, memenangi 38 pertarungan dengan banyak KO dan hanya tiga kali kalah. Saya harus berada dalam kondisi terbaik atau saya terjungkal,” kata Crolla (32) yang berasal dari Manchester.
Crolla dan Daud memperebutkan peringkat di kelas ringan WBA. Pemenang akan mendapatkan kesempatan menjalani laga wajib melawan juara bertahan, Vasyl Lomachenko. Pertandingan itu dipromotori Eddi Hearn.