Kemenpora Kumpulkan Pihak Terkait untuk Hibah Alat Olahraga
Oleh
E14
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan, Kemenpora akan mengumpulkan berbagai pihak terkait hibah peralatan olahraga pada Kamis (8/11/2018) di Gedung Kemenpora, guna membahas beberapa poin baru terkait hibah alat Asian Games. Adapun pihak-pihak yang dimaksud adalah pengurus cabang olahraga, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, serta Rumah Sakit Olahraga Nasional, dan jajaran internal Kemenpora.
"Dalam rapat, kami akan mengingatkan lagi kepada pengurus cabang agar tepat waktu mengajukan surat hibah dan memastikan barang mana saja yang bisa mereka tampung. Sebab, masih banyak calon penerima yang berminat," kata Gatot di Jakarta, Rabu (7/11). Selain itu, Kemenpora akan membahas terkait kerusakan barang akibat saat dipertandingan pada Asian Games 2018.
Hal itu disampaikan Gatot saat meninjau lokasi gudang penyimpanan alat olahraga Asian Games 2018, di Gudang Bhanda Ghara Reksa (BGR) Express, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kemenpora ingin melihat langusng kondisi peralatan sekaligus menginventarisasi alat dari tiga cabang olahraga, yakni taekwondo, jujitsu, dan hoki.
Kemenpora mengerahkan 20 petugas inspektorat kementerian, dibantu 15 petugas dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB), serta staf Inasgoc dan perwakilan pengurus cabang. Sebelum dibantu tim BPKP, pihak Kemenpora hanya bisa menginventarisasi peralatan dua cabang olahraga dalam satu hari. Adanya penambahan personel diharapkan mampu mempercepat proses hibah sebelum masa sewa gudang berakhir pada akhir November.
Di lokasi penyimpanan di Gudang H BGR Express, terdapat 25.000 alat yang disimpan dalam gudang berukuran 3.000 meter persegi. Alat-alat itu disusun pada rak besi setinggi lebih kurang empat meter. Ada juga peralatan yang diletakan di lantai bawah beralaskan papan kayu.
"Karena modelnya rak, daya tampungnya sama dengan ruangan berukuran 9.000 meter persegi," kata Kepala Gudang H dan J BGR Express, Akmal Zahari.
Adapun Gudang H menyimpan peralatan dari 16 cabang olahraga yaitu jujitsu, taekwondo, hoki, sambo, bola tangan, tinju, panahan, gulat, voli pantai, rugby, tenis meja, kurash, equestrian, senam, squash, dan sepak takraw. Selain peralatan olahraga, ada juga peralatan lain yang disimpan di Gudang tersebut, seperti sofa, kertas HVS, angklung, dan podium Asian Games 2018. Gatot mengatakan, alat-alat itu akan dihapuskan dengan cara dilelang oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Semua barang Asian Games bernilai dan proses pelelangan itu sesuai dengan peraturan Kemenkeu," kata Gatot. Adapun proses itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara.
Berdasarkan laporan Kemenpora, cabang olahraga Sambo sedang dalam proses persetujuan hibah. Selain Sambo, ada sembilan cabang yang sudah menyampaikan surat permohonan hibah dan 15 cabang yang telah selesai melakukan inventarisasi. (Dionisius Damara)