Pelatnas Belum Dimulai, Atlet Harus Tetap Berlatih
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS – Seusai berlaga di ajang Asian Para Games 2018, para atlet cabang olahraga atletik diingatkan untuk tetap berlatih di daerah masing-masing sebelum pelatnas dimulai lagi. Hal itu mendesak guna menjaga performa dan kondisi fisik untuk persiapan menghadapi ajang ASEAN Para Games Filipina, Januari 2020.
“Setelah Asian Para Games 2018 selesai kemarin, sebelum para atlet pulang ke rumah masing-masing kami sudah ingatkan supaya mereka jangan sampai berhenti latihan. Jangankan berhenti 1 minggu-10 hari, berhenti berlatih 1-3 hari dampaknya nanti harus latihan lebih awal untuk kembali ke performa semula. Apalagi kalau berhenti latihan 1 minggu-2 minggu, mereka harus mengawali lagi latihan dari nol,” ujar pelatih kepala tim atletik Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Abdul Azis di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2018).
Azis mengatakan, NPC Indonesia belum akan memanggil para atlet untuk menjalani Pelatnas disisa tahun 2018 ini karena keterbatasan anggaran. Karena itu, para atlet diminta tetap berlatih di daerah masing-masing. “Mereka yang bertanding di Asian Para Games itukan atlet-atlet internasional, saya yakin dan percaya mereka sudah tahu kebutuhan berlatih untuk menjaga performa dan kondisi fisik,” katanya.
Azis berharap, pelatnas ASEAN Para Games 2020 dimulai Januari 2019. Ini supaya persiapan atlet lebih matang sehingga Indonesia dapat mempertahankan juara umum ASEAN Para Games. Pihaknya otimistis Indonesia mampu kembali menjadi juara umum jika pelatnas dimulai lebih awal.
“Lebih awal (pelatnas) dimulai lebih bagus. Atlet-atlet itu kemarin merasakan pelatnas Asian Para Games sampai 10 bulan, saya yakin kondisi mereka masih bagus sehingga begitu dimulai lagi pelatnas kondisi atlet akan lebih baik,” ujarnya.
Nur Ferry Pradana, peraih medali perak lari nomor 100 meter dan 400 m putra T45/46/47 Asian Para Games 2018 mengaku saat ini masih beristirahat untuk memulihkan cedera usai berlaga di Asian Para Games. Ferry juga berharap pelatnas dapat dimulai Januari 2019 agar atlet dapat menjalani latihan secara terprogram. “Setelah cedera sembuh saya akan mulai berlatih sendiri sebelum pelatnas dimulai,” katanya.