Duel dua juara Grand Slam di Final WTA dimenangi Angelique Kerber. Juara Wimbledon ini menjaga peluang ke semifinal. Sebaliknya, peluang lolos bagi Naomi Osaka tertutup.
SINGAPURA, RABU Juara Wimbledon Angelique Kerber membuka peluang lolos ke semifinal turnamen tenis Final WTA di Singapura. Peluang itu didapat setelah melewati laga ketat melawan juara AS Terbuka, Naomi Osaka.
Laga Kerber melawan Osaka di Stadion Tertutup Singapura, Rabu (24/10/2018), adalah persaingan dua petenis yang kalah pada laga pertama Grup Merah. Kerber kalah dari Kiki Bertens, dan Osaka dikalahkan Sloane Stephens. Kemenangan pun bermakna penting bagi mereka.
Di lapangan, ambisi kedua petenis terwujud melalui laga ketat selama 2 jam 30 menit. Kerber menang 6-4, 5-7, 6-4. Ini menjadi salah satu dari empat pertandingan yang berlangsung dalam tiga set. Hingga laga Kerber melawan Osaka usai, tujuh laga telah berlangsung.
Petenis Jerman itu sebenarnya memiliki kesempatan menang dalam dua set saat memegang servis setelah unggul 5-4 set kedua. Namun, dengan ketenangannya, Osaka merebut tiga gim berikut meski akhirnya kalah pada set ketiga.
”Naomi adalah lawan berat. Dia bermain sangat baik. Saya pikir kami tampil dalam permainan level tinggi,” ujar Kerber dalam laman resmi WTA.
Jika Bertens menang atas Stephens pada pertandingan Rabu tengah malam WIB, Bertens akan lolos sebagai juara Grup Merah, sedangkan Kerber berebut peringkat kedua dengan Stephens.
Final WTA diikuti delapan peringkat teratas putri 2018 di tunggal dan ganda. Persaingan nomor tunggal dibagi dua grup dengan sistem round robin. Dua petenis teratas setiap grup lolos ke semifinal. Adapun nomor ganda, yang dimulai Kamis, menggunakan sistem gugur.
Sebelum pertandingan pada Rabu dimulai, mantan petenis, Billie Jean King, memuji penampilan Osaka musim ini. Menurut peraih 39 gelar Grand Slam (tunggal, ganda putri, dan campuran) ini, Osaka memiliki hasrat, keberanian, dan kecerdikan.
King mencontohkan saat Osaka bertemu Serena Williams pada final AS Terbuka, September. Sejak awal, dia yakin Osaka akan memenangi laga tersebut.
King juga memuji Sloane Stephens yang dinilainya bisa menjadi penerus Serena. ”Jepang harus bangga kepada Osaka dan AS juga bangga kepada Stephens. Kami pun bangga kepada mereka,” ujar King.
Svitolina unggul
Persaingan terbuka dalam Final WTA menempatkan Elina Svitolina di posisi teratas Grup Putih. Dia unggul atas Karolina Pliskova, serta dua petenis yang mantan juara turnamen tutup tahun itu, yaitu Carolina Wozniacki dan Petra Kvitova.
Posisi teratas Svitolina dipastikan setelah menang atas Pliskova pada Selasa tengah malam WIB. Kemenangan 6-3, 2-6, 6-3 menjadi kemenangan kedua petenis Ukraina itu setelah dua hari sebelumnya mengalahkan Kvitova.
Svitolina pun selangkah lagi lolos ke semifinal setelah musim lalu tersingkir pada babak penyisihan grup. ”Pertandingan pertama begitu menantang, begitu pula melawan Karolina.
Jadi, saya sangat senang bisa melewatinya dengan kemenangan. Namun, saya masih punya tantangan pada pertandingan berikut,” kata Svitolina, dalam laman resmi WTA. Ketatnya persaingan Svitolina dan Pliskova di antaranya ditandai dengan perebutan gim ketiga selama 15 menit.
Pada pertandingan terakhir di Grup Putih, Kamis, Svitolina akan berhadapan dengan Wozniacki, petenis yang tiga kali dia kalahkan dalam empat pertemuan. Wozniacki, yang baru memperoleh satu kemenangan seperti Pliskova, harus menang untuk membuka peluang ke semifinal. (Iya)