Tour de Singkarak Berdampak Positif pada Sumatera Barat
Oleh
LUSIANA INDRIASARI
·2 menit baca
Penyelenggaraan lomba balap sepeda Tour de Singkarak yang memasuki tahun ke-10 membawa dampak positif pada perkembangan pariwisata dan ekonomi Sumatera Barat. Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada peluncuran Tour de Singkarak 2018 di Jakarta, Senin (22/10/2018) mengatakan, lomba ini tak hanya mendongkrak tingkat hunian hotel, penjualan makanan, souvenir, dan oleh-oleh khas Sumbar. Infrastruktur jalan, terutama jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda, kini terus menjadi terpelihara dan semakin mulus.
Tour de Singkarak 2018 akan digelar 4-11 November dengan tema ”One Decade for All”. Lomba akan menempuh jarak 1.267 kilometer melintasi 16 kabupaten/kota. Ratusan peserta yang tergabung dalam 20 tim, 15 tim di antaranya berasal dari luar negeri, akan memulai start di kota Bukit Tinggi dan mengakhiri tur di kota Pariaman. Mereka kan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 2,3 miliar.
Peluncuran Tour de Singkarak yang dilakukan di Kementerian Pariwisata Senin (22/10/2018) lalu diharapkan bisa semakin mengangkat daerah Sumatera Barat sebagai destinasi wisata. Lomba ini sudah masuk dalam kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dengan penyelenggara Amouri Sport Organization (ASO), dan diakui sebagai ajang balap sepeda dengan jumlah penonton terbanyak peringkat ke-5 di dunia.
Tahun ini diharapkan semakin banyak penonton yang menyaksikan langsung di Sumbar. Mereka tidak hanya menikmati para pebalap sepeda berkompetisi. tetapi juga mengunjungi berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut. Tahun lalu Sumbar dikunjungi dikunjungi 56.313 wisatawan mancanegara dan 6,5 juta wisatawan lokal sepanjang tahun.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan Tour de Singkarak memberi dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta dampak peliputan melalui media yang bisa mendorong perkembangan wisata di Sumbar. Ajang ini juga menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Sumbar. hal ini dibuktikan sejak penyelenggaraan pertama tahun 2009, kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar dan dikenal masyarakat luas.
“Tidak terasa kita sudah menyelenggarakan Tour De Singkarak 2018 selama 10 tahun, atau kita sebut 1 dekade, sehingga tema tahun ini adalah ‘One Decade for All’ yang merupakan kinerja kerja kita untuk Sumatera Barat merupakan karya kita bersama Sumatera Barat untuk Indonesia,” kata Nasrul Abit. (*)