JAKARTA, KOMPAS — Tim sepak bola nasional U-19 Australia, ”Socceroos Muda”, menggelar pelatihan sepak bola untuk pelajar dari sekolah kemitraan Australia-Indonesia pada Rabu (17/10/2018), di Planet Futsal, Kota Bekasi, Jawa Barat. Klinik pelatihan ini untuk mengembangkan kerja sama antarfederasi sepak bola Australia dan Indonesia.
”Klinik pelatihan hari ini berjalan baik. Anak-anak terlihat senang dan bersahabat,” ujar penyerang Socceroos Muda, John Roberts, yang ikut memberikan pelatihan kepada para pelajar. Dalam latihan tersebut, John dan anak-anak berdiri membentuk lingkaran dan melakukan operan dengan satu kali sentuhan secara cepat.
Anak-anak dari Madrasah Tsanawiyah Yasda, Jakarta, juga berlatih tendangan dari titik penalti. Mereka menendang bergantian. John yang bertugas menjadi kiper sedikit kewalahan melayani tendangan terarah dari anak-anak itu. Latihan tersebut dimulai sejak pukul 14.00 hingga 16.00.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengatakan, olahraga dapat memperkuat hubungan antara warga Australia dan Indonesia. ”Nilai-nilai kebersamaan, kompetisi, dan kerja sama tim dalam olahraga menyatukan masyarakat, terutama anak muda,” kata Quinlan.
Pelatihan ini, lanjut Quinlan, juga termasuk dalam program trilateral Indonesia, Australia, dan Jerman untuk mendukung pengembangan pelatih di alas rumput. Hal itu sejalan dengan kerja sama federasi sepak bola Australia dan Indonesia yang terus berkembang.
Adapun Socceroos Muda datang ke Jakarta untuk berkompetisi dalam ajang Piala Asia U-19 yang bergulir mulai Kamis (18/10/2018) di Tanah Air. Kiprah skuad Socceroos muda dimulai dengan melawan Korea Selatan di penyisihan Grup C pada 19 Oktober. Grup C juga dihuni dua tim lainnya, yaitu Jordania dan Vietnam.
Untuk lolos ke babak 16 besar, Socceroos Muda wajib minimal meraih peringkat kedua di Grup C. Turnamen ini juga memberikan tiket Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Polandia pada 2019 bagi para semifinalis Piala Asia. (DIONISIO DAMARA)